Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kisah Pilu Korban Insiden Jembatan Kaca Pecah Banyumas, Padahal Tahun Depan Bakal Berangkat Haji

Terungkap kisah pilu di balik insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Capture Instagram
Jembatan kaca pecah di tempat wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Terungkap kisah pilu di balik insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (25/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, jembatan kaca setinggi 15 meter, pecah, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: PDIP Tak Pecat Gibran? FX Rudy : Kesadaran Diri, Datang Kelihatan Muka Pulang Kelihatan Punggung

Kejadian ini mengakibatkan empat orang wisatawan asal Cilacap yang sedang selfie atau swafoto terjatuh.

Salah satu di antaranya berinisial FA (49) tewas dalam peristiwa tersebut.

FA ternyata sudah merencanakan bakal berangkat haji tahun depan.

Namun niat mulia tersebut sirna setelah FA menjadi korban dalam insiden jembatan kaca pecah di Banyumas.

Hal ini diungkap Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo menceritakan korban meninggal rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan.

"Kalau cerita dari bapaknya, tahun besok mau naik haji," kata Eko dilansir dari Kompas.com.

Eko juga mengungkap fakta lain jika saat kejadian sang anak juga akan memberikan kejutan kepada ibunya.

Eko Purnomo menceritakan, sempat bertemu dengan anak korban di loket pintu masuk saat akan mengevakuasi korban lainnya ke rumah sakit.

Baca juga: 5 Fakta Jembatan Kaca di Banyumas Pecah hingga Tewaskan Wisatawan, 2 Korban Sempat Bergelantungan

Anak korban datang menggunakan motor bersama temannya. Sedangkan ibunya telah datang lebih dulu bersama rombongan yang keseluruhan berjumlah 11 orang.

"Anaknya cerita bahwa hari ini mau bikin kejutan untuk ibunya karena diterima kerja. Saya ketemu di depan loket waktu mau ngantar korban kedua," kata Eko kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/10/2023) sore.

Namun sesampainya di loket masuk, anaknya menerima informasi bahwa ibunya ternyata menjadi salah satu korban insiden tersebut. Saat itu, ibunya sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"(Mau memberi) kejutannya mungkin di sini (lokasi kejadian), sampai sini dengar ibunya jatuh meninggal dunia. Padahal saya sudah kasih tahu teman-teman jangan diberi tahu dulu, karena belum jelas," ujar Eko.

Setelah menerima informasi tersebut, anaknya kemudian langsung menyusul ke rumah sakit.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved