Perjuangan TKI Banyuwangi di Malaysia: Tetap Bekerja Meskipun Hilang Kontak 15 Tahun dengan Keluarga

TRIBUNSOLO.COM - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi, Jawa Timur Sri Maryati (35) yang hilang kontak saat bekerja di Malaysia kini telah kembali ke keluarganya.

Diketahui, perempuan asal Kecamatan Tegaldino itu sempat
hilang kontak selama 15 tahun saat bekerja di Malaysia.

Maryati mengaku saat itu dirinya sempat berusaha menghubungi pihak keluarga melalui warung telepon (wartel) terdekat untuk memberikan kabar.

Baca juga: Kisah TKI Asal Banyuwangi yang Hilang Kontak di Malaysia 15 Tahun, Kini Sudah Kembali ke Keluarganya

Beberapa kali mencoba menghubungi keluarga, Maryati tak berhasil hingga akhirnya pasrah.

"Saya waktu itu pasrah, menerima nasib di sini (Malaysia)," ujarnya.

Meskipun begitu dia tetap bekerja dengan semangat, sesuai dengan niat awalnya yakni memperbaiki ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah, saya tetap diberikan haknya untuk membuka rekening atas nama saya di Malaysia oleh majikan, sehingga setiap kali menerima upah langsung dimasukkan ke rekeningnya," ujarnya.

Baca juga: Curi Seng Atap Kandang Kambing, Pelaku Dipukuli dan Dibacok hingg Tewas: Polisi Tetapkan Tersangka

Upah demi upah yang ia terima dari majikannya terus ditabung, dengan keyakinan suatu saat bisa kembali ke keluarganya.

Singkat cerita, setelah 15 tahun lamanya, akhirnya doa-doa yang dipanjatkan oleh Sri Mariyati terkabul.

Tepatnya pada 31 Juli 2023. Saat itu di Desa Tegaldlimo yang merupakan desa dampingan Migrant Care mendapat kunjungan dari Dfat dan Inklusi.

Baca juga: Potret Pembangunan IKN, Tembus 22 Persen, Pembangunan Kantor Presiden Berbentuk Garuda Paling Tinggi

Kepala Dusun (Kadus) Sumberdadi, Jani, menanyakan terkait dengan adanya salah satu warga yang sudah 15 tahun hilang kontak di Malaysia.

Akhirnya dilakukan koordinasi untuk mencari keberadaan Sri Mariyati yang berada di Selangor.

Hingga akhirnya pada 24 Agustus 2023, pihak desa mendapat informasi dari website Pemkab Banyuwangi bahwa ada pengaduan dari masyarakat atas nama Sri Mariyati yang mencari keluarganya.

Setelah mendapat kabar tersebut, akhirnya Pemdes Tegaldlimo dan Migran Care bergerak cepat untuk melacak keberadaan Sri Mariyati.

Setelah melakukan koordinasi, akhirnya pada 1 Oktober 2023, alamat dan identitas lengkap Sri Mariyati ditemukan. (*)