Meski Kebakaran Sudah Padam, Petugas Tetap Monitoring Gunung Merbabu Secara Intensif

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Meski kebakaran Gunung Merbabu sudah padam, petugas tetap melakukan pemantauan secara intensif.

Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono mengatakan pemantauan tetap terus dilakukan oleh petugas dari posko milik BTNGMb.

Tepatnya dari posko yang tersebar mengitari gunung Merbabu.

Monitoring setiap hari dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lagi. 

“Memang itu tugas kami. (Monitoring) Di semua wilayah (Taman Nasional Gunung Merbabu). Apalagi ini kan ‘bahan bakar’ (kayu, semak) juga masih ada, masih banyak ya, juga belum intensif hujannya, tentunya ini harus kita jaga,” kata Nurpana, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Musuk Boyolali Padam, Api Tak Sampai Masuk Hutan Gunung Merapi

Namun demikian, tiga posko gabungan untuk penanganan kebakaran ini sudah ditutup.

Ketiga Posko yang semula didirikan ini antara lain di Mongkrong, Desa Jlarem Kecamatan Gladagsari Boyolali, Basecamp Swanting, Magelang dan Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Nurpana menyebut penutupan posko ini seiring padamnya kebakaran di gunung Merbabu.

Kebakaran yang terjadi sejak Jumat (27/10/2023) berhasil padam setelah diguyur hujan pada Minggu malam (29/10/2023).

Dari hasil pantauan citra satelit sudah tidak ditemukan hot spot.

Tak hanya itu, dari pengecekan langsung di lapangan mulai dari puncak (Merbabu) hingga bawah, tidak ada indikasi api masih menyala.

“Jadi sudah padam,” ujar dia.