Kasus Pencabulan Siswi SMP Jatisrono Wonogiri, Disdikbud Bakal Kaji Kegiatan Study Tour Sekolah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri bakal membahas kegiatan outing class di sekolah buntut adanya kasus pencabulan oleh guru SMP saat kegiatan study tour.

Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto, mengatakan akan ada evaluasi terkait kegiatan study tour.

Dalam waktu dekat, Dinas akan mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk membahas hal itu.

"Bersama teman-teman nanti kita bahas bagaimana baiknya. Itu kegiatan positif tapi jangan sampai ada ekses negatif," jelasnya, Minggu (5/11/2023).

Diketahui, kasus dugaan pencabulan oleh guru terjadi di salah satu SMP di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.

Baca juga: KRONOLOGI Pencabulan Siswi SMP Jatisrono Wonogiri: Pulang Wisata, Pelaku Duduk Samping Korban di Bus

Baca juga: BREAKING NEWS : Guru 50 Tahun Cabuli Siswi SMP di Jatisrono Wonogiri

Korban yang merupakan seorang siswi perempuan diduga dicabuli gurunya saat perjalanan pulang.

Saat itu, guru tersebut duduk di sebelah siswi yang menjadi korban saat perjalanan pulang.

Oknum guru itu tega melakukan perbuatan cabul dengan menggerayangi tubuh siswinya.

"Lebih lanjut kebijakannya, kita akan matur Pak Bupati apa yang harus kami lakukan," ujarnya.

Tak hanya itu, Dinas juga akan mengkaji apa yang menjadi dasar outing class maupun study tour itu digelar.

"Jadi kita kumpulkan stakeholder terkait, kita buatkan kajian dan akan lapor Pak Bupati. Mungkin nanti akan ada kebijakan," pungkasnya.