Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Barang Bukti Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo : Ada Selang 50 cm & Bottom Stick 

Sejumlah barang bukti diamankan Polres Sukoharjo dalam kasus kekerasan berdalih berantas klitih di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo .

|
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Barang bukti dari pelaku kekerasan dengan dalih berantas klitih dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (10/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah barang bukti diamankan Polres Sukoharjo dalam kasus kekerasan berdalih berantas klitih di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang terjadi 29 Oktober 2023.

Barang bukti yang diamankan ini yakni selang sekira berukuran 50 cm, satu buah bottom stick dari besi, dan satu buah celana panjang warna cream.

Selain itu, ada juga satu buah hoddie warna hitam, kemudian satu buah hoddie warna merah, serta satu buah celana jeans pendek warna biru navy.

Sepeda motor Honda Beat warna hitam pun turut diamankan kepolisian.

Baca juga: Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo: Salah Sasaran, Pukul Korban Pakai Selang Angkringan

Baca juga: Pengakuan Pelaku Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo : Terpacu Video Hoaks Klitih

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan selang dan bottom stick yang diamankan merupakan alat yang dipakai pelaku untuk melakukan kekerasan.

Adapun selang didapatkan salah seorang pelaku dari sebuah angkringan sekat kosnya.

"Akibat perbuatannya tersebut, satu orang menjadi korban terkena di bagian punggung dan kepala hingga bocor," ucap Sigit, Jumat (10/11/2023).

Setelah itu peristiwa tersebut, korban melaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Kartasura dan Polres Sukoharjo bergerak mencari jejak pelaku.

Terpacu Hoaks Klitih

Sebelumnya, sebanyak dua pelaku diamankan dalam kasus kekerasan berdalih berantas klitih di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang terjadi pada Minggu (29/10/2023).

Mereka berinisial MIR (21) dan AW (23). 

MIR menyampaikan aksi mereka karena terpicu beberapa video dan voice note yang tersebar di media sosial. 

Itu berisi tentang informasi hoaks perihal klitih di Kecamatan Kartasura.

"Tahunya (Klitih) dari video yang tersebar, video yang tersebar ada yang terbacok telinganya, ada yang mukanya juga dipenuhi darah," ucap MIR, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Kronologi Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo : Bermula dari Setting Motor untuk Balap

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved