Cerita Pegawai Toko Retail di Karanganyar, Gagalkan Aksi Perampokan Bersenjata, Awalnya Sempat Takut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Masih ingat dengan aksi perampokan di salah satu toko retail yang ada di Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Aksi perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Dimana, seorang pria yang merupakan pelaku perampokan datang meminta uang dengan menodongkan senjata airsoft gun.

Pelaku pun sempat terlibat aksi perkelahian dengan dua penjaga toko retail, yakni David Ronaputra Rahmatullah (20) dan Anton Mulyanto (26).

Ditemui TribunSolo.com, David menceriakan awal aksi perampokan itu terjadi.

Menurutnya, ia tidak mengetahui pelaku datang, karena ia dan Anton sedang sibuk bekerja.

Tahu-tahu pria tersebut masuk ke dalam toko, dan menodongkan senjata airsoft gun.

Sebelum kejadian, toko dalam kondisi sepi, dan tidak ada pembeli lain yang datang.

"Dia datang, masuk langsung menodongkan senjata airsoft gun itu sama naruh tas di meja, uangnya suruh masukin tas," kata David, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Libas PSIK Klaten 2-0, Asisten Pelatih Persika Karanganyar Ngaku Puas : Jadi Modal Laga Selanjutnya

Baca juga: Momen Terakhir Imron Supomo ke Pengurus PPP Karanganyar: Foto Bersama, 2 Hari Sebelum Insiden Cipali

"Kalau mengancam tidak, tapi ya menembak dua kali," tambahnya.

Ia melanjutkan awalnya pelaku tidak mengetahui jika di dalam toko ada dua orang.

Saat baru menodongkan senjata airsoft gun, David sedang duduk dibawah meja kasir.

Kemudian, setelah ia berdiri, dan mengetahui bahwa ada dua orang penjaga toko, pelaku langsung menembakkan pistol tersebut ke arah keduanya.

Karena tahu pistol yang dibawa bukan senjata api, David langsung melawan.