Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Klitih di Karangpandan Karanganyar

Kronologi Aksi Klitih di Karangpandan Karanganyar: Bermula dari Tongkrongan Angkringan di Tegalgede

Kejadian klitih di Karangpandan Karanganyar bermula dari sebuah kelompok pelaku yang menamai geng Rawarontek21 berkumpul di sebuah warung angkringan.

|
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Kapolres Karanganyar, AKPB Jerrold HY Kumontoy menghadirkan pelaku klitih yang beraksi di wilayah Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kejadian klitih di Karangpandan Karanganyar bermula dari sebuah kelompok pelaku yang menamai geng Rawarontek21 berkumpul di sebuah warung angkringan kawasan Kelurahan Tegalgede, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, 20 Oktober 2023. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan kelompok tersebut dipimpin tersangka berinisial BPA (20). 

Dalam pertemuan itu, BPA menggagas untuk bertemu dengan kelompok lain.

Mereka lalu melakukan konvoi yang terdiri dari 20 orang dengan mengendarai 10 unit sepeda motor.

Konvoi tersebut dilakukan pada 21 Oktober 2023 sekira pukul 00.05 WIB. 

"Sekira pukul 00.05 WIB, mereka bergerak menuju arah Tawangmangu," terang Jerrold, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Kondisi Korban Klitih di Karangpandan Karanganyar : Luka Punggung, Kini Membaik & Jalani Rawat Jalan

Mereka menuju ke arah Tawangmangu untuk mencari kelompok yang akan ditemui. 

Namun, kelompok pelaku tidak bertemu dengan kelompok tersebut. 

Rombongan pelaku kemudian turun dari Tawangmangu Karanganyar.

"Setibanya rombongan di Terminal Karangpandan, mereka bertemu dengan kelompok bermotor lain, yang terdiri dari 5 sepeda motor," ucap Jerrold.

Rombongan pelaku berpapasan dengan rombongan korban sekira pukul 02.00 WIB. 

Rombongan korban berencana melakukan healing di kawasan Tawangmangu.

Para pelaku merasa korban meneriaki mereka. 

Baca juga: Peran BPA, Pemuda 20 Tahun Dalang Klitih di Karangpandan Karanganyar : Koordinasi Lewat Pesan WA

"Menurut salah satu tersangka, mereka diteriaki oleh kelompok bermotor tersebut, sehingga mereka menghardik dengan kata-kata hei mandeko (berhenti)," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved