Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Anak di Grogol Sukoharjo

Gelagat Siswi 6 SD Sukoharjo Sebelum Hilang: Install Aplikasi di HP Ayahnya & Dapat Paket Tablet

Siswi kelas 6 SD berinisial JDI (12) sempat meng-install aplikasi media sosial di handphone ayahya sebelum hilang misterius sejak 16 November 2023. 

|
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Sosok siswi 6 SD asal Sukoharjo berinsial JDI (12) yang dilaporkan hilang.  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Siswi kelas 6 SD berinisial JDI (12) sempat meng-install aplikasi media sosial di handphone ayahya sebelum hilang misterius sejak 16 November 2023. 

Perwakilan keluarga JDI, Evy mengatakan siswi asal Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo itu terlihat mengalami perubahan selama sebulan terakhir. 

Itu di-install JDI sebelum ayahnya pergi merantau ke Jakarta Selatan. 

"Perubahan tersebut usai JDI install salah satu aplikasi di handphone milik sang ayah," ucap Evy kepada TribunSolo.com, Minggu (19/11/2023).

Evy menduga aplikasi yang di-install diduga merupakan aplikasi kencan. 

Baca juga: Siswi 6 SD asal Sukoharjo Hilang, Tak Pamit Nenek, Pergi Bawa Motor Mio M3 Hitam

Bahkan JDI sempat mendapat kiriman paket dari seseorang yang tidak dikenal keluarganya.

"Berawal main media sosial, menggunakan aplikasi tertentu terus tidak tahu kenapa dia itu dikirimin paket yang berisi tablet dari seseorang yang tidak dikenal," paparnya. 

Setelah mendapatkan tablet, selang satu pekan JDI diajak untuk keluar main ke Tawangmangu.

Evy menuturkan, JDI keluar dari rumah waktu malam hari menggunakan sepeda motornya menggunakan helm, tas dan sepatu.

"Sebelumnya, JDI tinggal di rumah sendirian dan didampingi bude dan nenek yang rumahnya berdampingan dengan rumah JDI," imbuhnya. 

Baca juga: Rencana Revitalisasi Pasar Kartasura Sukoharjo: Tahun 2024, Dinas Akan Sosialisasi ke 1.600 Pedagang

Bude dari JDI sendiri sebetulnya sudah melarang JDI untuk keluar tengah malam, namun perkataan budenya tersebut tidak didengar oleh JDI. 

"Bude sempat melarang, kan itu tengah malam, lalu JDI ini masuk ke kamar. Karena tidak satu rumah bude balik kerumahnya, selang beberapa menit nenek JDI mampir dan JDI sudah tidak ada di rumah," lanjutnya. 

Setelah merasa kehilangan lebih dari 24 jam, ayah JDI yang merantau di Jakarta Selatan balik ke kampung halamannya dan melaporkan anaknya yang hilang tidak ada kabar. 

Hingga berita ini diturunkan Keberadaan JDI Siswi kelas 6 SD tersebut belum ditemukan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved