Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Anak di Grogol Sukoharjo

Kata Komnas Perlindungan Anak soal Kasus Pencabulan Anak di Sukoharjo : HP seperti Predator

Ketua Komnas Perlindungan Anak Solo raya, Heroe Setiyanto merespons kasus penculikan siswi kelas 6 SD berinisial JDI.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Aji Bramastra
Ilustrasi kekerasan seksual kepada anak-anak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ketua Komnas Perlindungan Anak Solo raya, Heroe Setiyanto merespons kasus penculikan siswi kelas 6 SD berinisial JDI (12) hingga berujung perbuatan pencabulan anak di bawah umur oleh pelakunya berinsial TA.

Menurutnya, handphone bisa berubah menjadi 'predator anak' apabila tidak digunakan dengan bijak. 

"Terus terang kalau masalah HP ini kan seperti predator ya," ucap Heroe saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (24/11/2023).

"Kalau untuk anak kan dia belum bisa memilah dan memilih tentang kegunaan HP," tambahnya.

Oleh karenanya, dibutuhkan peran aktif orang tua dan person di sekitar anak tersebut untuk mengawasi pemanfaatan HP.

Baca juga: BREAKING NEWS : Berkas Kasus Pembunuhan Dosen UIN Solo Dilimpahkan ke PN Sukoharjo

Baca juga: Mobil Mitsubishi Xpander Terjang Minimarket di Sukoharjo, Polisi Sebut Sopir Siap Tanggung Jawab

Itu agar konten-konten yang konsumsi anak sesuai.

"Jika disalahgunakan oleh anak-anak, menurut saya ini akan menjadi predator buat anak," ucap Heroe.

"Kalau orang tua telah memberikan HP kepada anak tanpa ada pengawasan yang kuat ya nantinya menjadikan anak ini bisa terjerumus bisa di pornografi atau macam-macam," imbuhnya.

Heroe menyampaikan Komnas Perlindungan Anak Solo telah memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai SMA.

Imbauan itu berkaitan soal penggunaan HP yang harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati.

"Sebab alat elektronik ini sangat berfungsi, jika di fungsikan benar-benar yang bermanfaat," tutur dia.

"Ia menambahkan, jika anak tersebut sudah dipegangi Hp oleh orang tua dan tidak bisa memilah dan memilih justru akan jatuh ke hal-hal yang sifatnya negatif," imbuhnya.

Kronologi

Sebelumnya, siswi kelas 6 SD berinisial JDI (12) sempat menghilang dari rumahnya sejak 16 November 2023.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved