Rawan Kecelakaan, Simpang Empat Jenderal Sudirman Boyolali Dilengkapi Bangjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Simpang empat Jenderal Sudirman Boyolali saat ini telah dilengkapi dengan lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). 

Sebab di  persimpangan antara Jalan Perintis Kemerdekaan dengan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Jambu itu kerap membikin pengendara celaka.

Di persimpangan itu, sudah beberapa nyawa melayang di sana.

Warga pun meminta pihak terkait untuk memasangi rambu-rambu di simpang empat itu.

"Sebenarnya, kami sudah merencanakan untuk melakukan pemasangan, karena dinilai rawan kecelakaan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, M. Arief Wardianta, kepada TribunSolo.com, Senin (20/11/2023).

"Tapi warga juga kemudian meminta, baik melalui media sosial dan surat resmi," tambahnya.

Baca juga: Petani di Boyolali Full Senyum, Harga Beras Masih Tinggi, Bulir Padi Baru Keluar Sudah Laku

Pihaknya pun kemudian mengirimkan surat ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Kementerian Perhubungan.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan untuk pemasangan traffic light di simpang empat Tegalwire dan Mangu, Kecamatan Ngemplak.

Bangjo Tegalwire hanya berjarak sekitar 350 meter dengan Bangjo Boulevard Soekarno yang sudah ada.

Nantinya, kedua bangjo itu akan disinkronisasi.

"Jadi tidak ada kemacetan. Jadi kalau yang dari arah Solo di bangjo Tegalwire sudah menyala hijau, nanti selang berapa detik, yang bangjo Soekarno juga akan menyala hijau," tambahnya.

Baca juga: KIM Optimistis Prabowo-Gibran Menang di Boyolali, Parpol Siapkan Saksi, Relawan Lakukan Baksos Air

Selain itu, nantinya bangjo di Boulevard Soekarno juga dibuat lajur kiri bisa jalan terus.

Dia berharap dengan adanya bangjo baru tersebut membuat warga semakin tertib lalu lintas dan mengurangi angka laka lantas di Boyolali.

Adanya bangjo di Simpang Sudirman membuat masyarakat lebih tenang.

"Semoga tidak ada lagi kecelakaan di sana. Karena sangat membahayakan pengendara yang mau nyebrang, karena yang melintas di jalan itu kendaraan besar," tambah Ridwan salah satu pengendara.

(*)