Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kegiatan Capres Cawapres di Solo

BREAKING NEWS : Anies dan Cak Imin Tiba di Edutorium UMS, Hadiri Undangan PP Muhammadiyah

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba di Edutorium UMS.

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat hadir di Edutorium UMS, Rabu (22/11/2023). Dia hadir bersama calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar untuk menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (22/11/2023).

Dari pantauan TribunSolo.com, mereka tiba sekira pukul 08.48 WIB.

Anies dan Cak Imin datang bersamaan.

Kedatangan mereka langsung disambut panita dan peserta yang hadir.

Anies dan Cak Imin pun menyalami panitia yang menyambut kedatangan mereka.

Baca juga: Anies-Cak Imin Didukung Ijtima Ulama, Nasdem dan Pengamat Bicara Peluang Peningkatan Elektabilitas

Baca juga: GNPF hingga PA 212 Dukung Anies-Cak Imin, Ijtima Ulama Sodorkan 13 Pakta Integritas Sebagai Syarat

Sejumlah orang terdengar meneriakkan nama Anies

"Pak Anies, pak Anies," ucap seseorang itu. 

Anies dan Cak Imin pun menyapa para peserta yang hadir. 

Para peserta yang hadir memanfaatkan momen itu untuk berswafoto bersama.

Mereka langsung menuju ke sebuah ruangan.

Pembicaraan tertutup terjadi setelahnya. 

Adapun saat menuju ke ruangan acara, Anies dan Cak Imin didampingi pengurus PP Muhammadiyah.

Kedatangan Anies dan Cak Imin dalam rangka menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa.

Diundang PP Muhammadiyah

Sebelumnya, Anies dan (Cak Imin) rencananya kembali datang ke Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). 

Pasangan calon dengan akronim AMIN itu kabarnya akan menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang diselenggarakan, Rabu (22/11/2023).

Wakil Rektor II UMS, Dr. Muhammad Da'i mengatakan agenda Anies dan Cak Imin untuk memenuhi undangan pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah.

"PP Muhammadiyah menyelenggarakan dialog dengan capres dan cawapres," ucap Da'i kepada TribunSolo.com, Selasa (22/11/2023).

Baca juga: GNPF hingga PA 212 Dukung Anies-Cak Imin, Ijtima Ulama Sodorkan 13 Pakta Integritas Sebagai Syarat

Baca juga: PDI-P Akui Mulai Jalin Komunikasi dengan Anies dan Koalisinya, Hasto: Karena Merasakan Hal yang Sama

Da'i menjelaskan, dialog capres dan cawapres tak hanya digelar di Kota Solo.

Itu juga diselenggarakan di Surabaya dan Jakarta dengan narasumber yang berbeda-beda. 

"Jadi dialog Capres dan Cawapres dengan PP Muhammadiyah ini diselenggarakan di tiga daerah, di UMS sendiri dengan narasumber Anies dam Muhaimin," terangnya.

Kehadiran Anies dan Muhaimin dikabarkan akan tiba di Kota Solo pada Rabu (22/11/2023) pagi. 

"Datang besuk pagi, (Rabu 22/11/2023)," ujar dia.

"Tetapi saya tidak tahu persis kedatanganya pukul berapa, yang pasti acara di mulai pukul 09.00-11.00 WIB, dan langsung menuju ke Edutorium UMS," tandasnya.

Orasi Kebangsaan

Adapun Anies pernah datang ke Edutorium UMS beberapa waktu lalu.

Anies melakukan orasi kebangsaan di depan ribuan relawan Solo Raya membahas terkait institusi negara pada 4 November 2023.

Dalam orasi tersebut, Anies dari Koalisi Perubahan, menyebut bahwa institusi negara seharusnya bekerja bagi kepentingan publik. 

Bahkan secara tegas ia mengatakan, Institusi bukan bekerja untuk sekelompok orang, partai politik, apalagi untuk kepentingan keluarga.

"Perlu di garis bawahi, salah satu aspek yang akan kami kembalikan bicara tentang perubahan, perubahan mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi-institusi negara yang ada di Indonesia ini," paparnya, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Respons Muhaimin Iskandar Soal Ketua MK yang Terancam Sanksi, Sebut Ketidakberdayaan Bersama

Menurutnya, bahwa kepercayaan salah satu pilar demokrasi, yang nantinya mengembalikan kepercayaan yang mengarah ke gerakan perubahan.

"Saya sampaikan demokrasi pilarnya adalah kepercayaan, saya mengajak kepada semua yang berada di sini (Edutorium)," tandasnya. 

Ia menambahkan, melakukan perubahan itu tidak mungkin jalankan sendirian dan itu harus dikerjakan bersama-sama.  

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved