Seorang Pria di Tapanuli Tengah Menghilang, Usai Dilaporkan Telah Mencabuli Puluhan Bocah di 2 Desa

TRIBUNSOLO.COM – Sebanyak sekitar 30 bocah laki-laki menjadi korban pencabulan yang dilakukan terduga tersangka seorang pria berinisial HCP (26).

Puluhan bocah laki-laki itu berasal dari dua desa asal Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kuasa hukum para korban, Abdul Ali Simatupang mengatakan pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke polisi pada Selasa (14/11/2023) lalu.

Namun, saat ini HCP kabut dan melarikan diri, serta belum terlihat lagi hingga kini.

"Masyarakat, orangtua para korban sudah demo. Korban ini anak-anak dibawah umur semua," ungkap Ali dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Viral Pria Aniaya Pelayan Toko dengan Gantungan Baju di Denpasar, Ternyata Dipicu Masalah Sepele

"Total korban lebih dari 30 korban laporan yang masuk 1 Desa karena orang tua korban melapor ke Desa,” tambahnya.

Dari hasil visum et revertum yang diterima pihak korban, setidaknya ada tujuh anak yang diduga telah disodomi pelaku.

Aksi ini diduga berlangsung selama dua tahun.

Menurut Ali, modus pelaku ialah memanggil anak-anak yang melintas di depan rumahnya saat pulang dari masjid.

Kemudian korban diajak bermain game, diberikan makanan dan sebagainya.

Begitu lengah, barulah pelaku melakukan aksi cabulnya.

"Korban disodomi. Yang sudah divisum 7 orang hasilnya positif disodomi dan berlangsung 2 tahun." Jelasnya.

Baca juga: Viral Daftar Iuran ASN Kemusu untuk Pemenangan Pemilu, Camat Tak Akan Bawa ke Polisi

Terpisah, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan pihaknya telah menerima laporan para korban dan sedang menyelidiki kasus ini.

Saat ini mereka sedang memburu pelaku karena sebelumnya sudah sempat melarikan diri.

"Masih dalam penyelidikan mencari keberadaan pelaku dan mengumpulkan bukti,"kata Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, Rabu (22/11/2023). (*)