UMK Sukoharjo 2024 Diusulkan Naik Rp 77.610, Buruh Sebut Sempat Alot saat Rapat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sukoharjo 2024 naik menjadi Rp 2.215.610. 

Ini setelah melalui rapat antara Dinas Ketenagakerjaan, Serikat Pekerja, dan Pengusaha. 

Rapat Dewan Pengupahan tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/11/2023). 

Dalam rapat tersebut disepakati kenaikan UMK Sukoharjo 2024 sebesar Rp 77.610 Ribu. 

Kenaikan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 51 tahun 2023.

Anggota Dewan Pengupahan dari Unsur Serikat Pekerja, Sigit Hastono mengatakan, memang terjadi perdebatan selama rapat penentuan UMK ini.

Baca juga: Usulan UMK Sragen 2024, Naik Rp 79.431 Jadi Rp 2.049.000, Segera Diusulkan ke PJ Gubernur Jateng

Dia mengatakan, ada beda pendapat antara buruh dan pengusaha. 

Sigit menyebut Apindo meminta kenaikan UMK Sukoharjo 2024 sebesar 0,1 persen dengan angka Rp 67 Ribu.

Sementara buruh meminta kenaikan dimaksimalkan sebesar 0,3 persen dengan angka Rp 89 ribu. 

"Dari rapat itu, diambil tengah-tengah kenaikan sebesar 0,2 persen dengan angka Rp 77.610 ribu," ujarnya. 

Dengan demikian, mau tidak mau buruh di Kabupaten Sukoharjo harus menerima hasil kesepakatan. 

Perlu diketahui, pada tahun 2023 ini para buru mendapatkan UMK sebesar Rp 2.138.000. 

"Kalau ditambah 0,2 persen berarti tahun 2024 nantinya para buruh mendapatkan UMK Rp 2.215.610," paparnya. 

Namun, para buruh dan Dewan Pengupahan berharap Bupati Sukoharjo merekomendasikan ke Gubernur Jawa Tengah Rp 89.000. (*)