Brics Fashion Summit Moskow
Lenggak-lenggok Model Fashion Show di Dekat Kantor Vladimir Putin : Cara Rusia Menghapus Russophobia
Hanya belasan meter dari kantor Vladimir Putin, di sebuah basement parkir, Rusia menggelar fashion show di tengah perang.
Penulis: Dahlan Dahi | Editor: Aji Bramastra
Brics --seperti NATO-- terus memperluas keanggotaan. Per 1 Januari 2024, Argentina, Ethiopia, Iran, Saudi Arabia, Mesir, dan Uni Emirat Arab akan menjadi anggota penuh. Namanya menjadi Brics+.
Indonesia, yang menganut politik bebas aktif, belum menyatakan ikut.
Kerja sama antaranggota Brics memiliki cakupan sangat luas, mulai dari kerja sama investasi, mata uang --dan bahkan budaya.
*
FASHION show di basement Zaryadye Concert Hall memperlihatkan karya busana Rusia.
Para wartawan dari berbagai negara yang diundang panitia antusias mengabadikan momen tersebut.
Sehari-hari, basement tersebut adalah tempat parkir. Panitia menyulapnya jadi ajang fashion show.
Peragaan busana serupa juga akan menampilan karya-karya desainer dari Afrika, Turki, Indonesia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Ini memperlihatkan indahnya keberagaman global. Dunia yang warna-warni.
Pada sesi diskusi, Priscillla Chigariro dari Afrika menekankan pentingnya desainer lokal fokus kepada kultur lokal untuk menghadapi serbuan merek global yang kuat.
"Fokus kepada keahlian kita, budaya lokal," katanya.
Setiap karya busana, juga brand, memiliki story atau narasi. Narasi lokal memperkuat brand lokal.
"Have your story with your brand," tegasnya.
Narasi brand itu bisa mencakup proses pembuatan, bahan, bahkan suara yang diwakili.
Jay Ishak dari Malaysia mewakili suara Asia.
Ia juga menekankan pentingnya "local story" untuk menghadapi gempuran brand global.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/brics-fashion-summit-rusia-moskow-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.