Pemilu 2024
Gibran Dianggap Blunder soal Asam Sulfat, Pengamat Minta Cawapres Prabowo Lebih Banyak Lagi Membaca
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, memberikan tanggapannya soal Gibran yang keseleo lidah ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
“Gibran bukan hanya memiliki tim riset, tetapi juga tim yang bisa mengelola komunikasi publik agar kesalahan yang fatal tidak kembali terulang,” tegas Neni.
Konteks blunder adalah saat Gibran mengomentari masalah stunting, hal yang seharusnya cukup dikuasai sebagai Wali Kota Solo.
Baca juga: Eks Gubernur Jateng Bibit Waluyo Beri Wejangan Gibran: Jadi Pemimpin Nasional Harus Paham Pancagatra
“Ini kan yang Gibran elaborasi adalah permasalahan stunting yang kita ketahui di Indonesia selalu menjadi masalah yang never ending," katanya.
"Harusnya berbekal pengalaman menjadi wali kota Solo selama dua tahun memahami permasalahan ini," imbuhnya."Kan jika tidak paham jadi tanya-tanya publik soal kualitasnya,” lanjut Neni.
Neni mengungkap, selain tidak mengerti substansi, Gibran juga dinilai kurang percaya diri mengeluarkan ide dan gagasan.
“Sebab dalam banyak hal Gibran juga tidak berani beradu gagasan dan ide," ujarnya.
"Ditambah lagi komunikasi publiknya yang cenderung buruk," imbuhnya.
"Ini bisa merusak reputasi pasangan calon dan kualitas pemilu 2024 ketika beradu gagasan saja tidak berani,” lanjut Neni.
Karena itu, untuk mendorong peningkatan kapasitas Gibran juga pemenuhan hak masyarakat mendapatkan informasi terhadap paslon yang akan mereka pilih, maka debat Cawapres harus dikembalikan.
“Makanya debat cawapres mau tidak mau harus dilakukan mengingat ada urgensi yang kuat bagaimana masyarakat, kita juga melihat aspek kapasitas dan kapabilitas calon, sejauh mana juga memahami permasalahan kebangsaan dan dapat menawarkan solusi yang konkret,” jelas Neni.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.