Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Punya Keluhan Nyeri Punggung hingga Syaraf Kejepit? Bisa Diatasi dengan Terapi Traksi di RS JIH Solo

Nyeri punggung ternyata bisa diatasi dengan terapi traksi, layanan ini ada di RS JIH Solo.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok.RS JIH Solo
Pasien saat melakukan terapi traksi di RS JIH Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keluhan nyeri punggung ternyata bisa diatasi tanpa meminum obat, salah satunya dengan terapi menggunakan alat traksi. Layanan itu bisa didapatkan di RS JIH Solo.

Supervisor Penunjang Medis RS JIH Solo, dr. Earlya Fevri Rifani menjelaskan alat traksi biasanya diaplikasikan di area leher dan sering di area lumbar atau sekitar punggung bawah.

"Prinsipnya memberikan tarikan, nanti kemudian diberikan beban pada dosis tertentu. Alatnya ada yang manual dan otomatis," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Paket Khitan atau Sunat di RS JIH Solo, Berapa Biayanya?

Adapun alat traksi yang dimiliki RS JIH Solo adalah yang otomatis, alat itu bisa mengukur tarikan yang diberikan sesuai dengan berat badan pasien sehingga dosis gaya regangan yamg diberikan sesuai dengan kondisi pasien.

dr. Earlya Fevri Rifani
dr. Earlya Fevri Rifani

Menurut dia, alat traksi digunakan pada pasien yang memiliki low back pain atau nyeri pinggang bagian bawah.

Bisa juga untuk pasien yang memiliki kekauan di leher dan saraf kejepit.

"Pemberian traksi ini ketika kondisi tulang belakang atau leher stabil. Kalau ada kondisi lain seperti peradangan di tulang belakang, trauma karena patah tulang itu tidak bisa diberikan alat traksi ini, menunggu stabil," jelasnya.

Di RS JIH Solo sendiri, menurut dia, keefektifan untuk mengurangi nyeri pada kondisi seperti spasme otot maupun nyeri tulang belakang, bisa mencapai 95 Persen.

"Akan lebih efektif ketika diberikan pengulangan atau beberapa kali periode terapinya, yang ditentukan dokter spesialis rehab medik dan tim fisioterapisnya," ujarnya.

Menurut dia pada kunjungan pertama, terapi itu sudah bisa memberikan efek untuk pengurangan nyeri karena alat traksi juga berfungsi sebagai pain management.

Baca juga: Kapan Pengidap Ambeien Harus Dioperasi? Ini Penjelasan Dokter Spesialis RS JIH Solo

"Kalau nyeri kecelakaan dinilai dulu lewat asesmen kemudian pemeriksaan fisik, kalau kondisinya stabil tidak ada ke arah patah tulang atau membutuhkan tindakan tertentu itu nanti bisa diberikan setelah kondisi stabil," terang dia.

Dia menambahkan untuk melakukan pemeriksaan traksi, sebelumnya akan dilakukan assessment oleh Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik,
melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik.

"Setelah pemeriksaan, ditentukan dosis pemberian tindakan traksi yang menyesuaikan kondisi pasien, selanjutnya akan dipandu oleh Fisioterapis RS JIH Solo." pungkasnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved