Pemkab Sukoharjo Akan Gencarkan Pasar Murah Tekan Kenaikan Harga Jelang Nataru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono akan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan kenaikan harga bahan pokok pangan jelang natal dan tahun baru.

"Nantinya kami terus koordinasi dengan pemerintah Kabupaten, agar terus gencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM), Setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat, dan pedagang. Iya tujuan saya agar stok di pasar melimpah dan berpengaruh pada penurunan harga," jelasnya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Minggu (17/12/2022).

Baca juga: Cara Mengikuti Program Angkutan Motor Gratis Kemenhub Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Ia pun mengakui kenaikan harga akhir-akhir ini cukup signifikan terjadi. Untungnya, stok bahan pangan masih mencukupi.

"Secara umum saya mengakui adanya kenaikan bahan pokok pangan ya, tetapi di Kabupaten sukoharjo sendiri stok bahan pokok pangan menjelang Natal dan tahun baru masih mencukupi," ucapnya.

Baca juga: Masih Marak Ugal-Ugalan Keplek Miring, Polsek Tawangmangu Amankan 17 Motor

Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok ini menggerus daya beli masyarakat sehingga omzet para pedagang menurun.

"Sehingga hal ini berdampak pada penurunan aktivitas perdagangan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan, dan penurunan peminat pembeli karena harga semakin naik," ujarnya. 

Ia membeberkan, beberapa bahan yang naik diantaranya telur ayam Rp 26.000 per kilogram, daging ayam Rp 33.000 per kilogram dan gula pasir Rp 17.000 per kilogram.

Baca juga: Bengawan Solo Lagi-Lagi Tercemar Limbah Ciu, PDAM Hentikan Produksi 6 Jam

Baca juga: 7 Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi Tambahan, Bisa Mudah Pakai Trik Ini

(*)