Berita Sukoharjo
Kisah Perajin Lampion Sukoharjo Kebanjiran Pesanan Jelang Natal, Pemkot Solo Pesan 35 Karakter
Ia mengaku, setiap pembuatan lampion dengan karakter bisa memakan waktu satu minggu.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Prasetyo, perajin lampion asal Grogol, Sukoharjo sedang berbunga-bunga.
Bagaimana tidak, dirinya kebanjiran pesanan lampion bernuansa khas Natal.
Meningkatnya pesanan itu membuat Prasetyo sibuk menyelesaikan pesanan dari sejumlah instansi baik dari pemerintahan maupun swasta.
"Sempat beberapa hari saya mewajibkan para karyawan untuk kerja lembur menyelesaikan pesanan dari Pemerintah Kota Solo," paparnya, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (19/12/2023).
Ia mengaku, setiap pembuatan lampion dengan karakter bisa memakan waktu satu minggu.
Mulai dari membuat desain, kerangka, lampu hingga pemasangan kain.
"Karyawan ada 8 orang, ada 35 karakter yang dipesan Pemkot Solo," ujarnya.
Baca juga: Tingkat Vaksinasi Paling Tinggi, Gibran Berharap Kasus Covid-19 di Solo Sekarang Tak Separah Dulu
Meningkatnya pemesanan lampion bernuansa Natal itu terjadi sejak awal bulan November 2023 lalu.
Natal 2023 sendiri membawa berkah bagi Prasetyo.
Pria yang tinggal di Perumahan Gading Permai, Dusun I, Grogol, Sukoharjo ini kebanjiran pesanan.
Lampion yang ramai dipesan saat Natal antara lain lampion berbentuk sinterklas, boneka salju, rumah santa hingga rusa.
"Pesanan yang saat ini meningkat hingga 300 persen dibandingkan tahun lalu," ucap Prasetyo.
Baca juga: Persiapan Pemkab Sukoharjo Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 : Ruang Isolasi & Nakes Disiapkan
Lebih lanjut, Prasetyo membeberkan jika menjelang perayaan Natal tahun in sudah banyak pesanan, baik ukuran jumbo maupun ukuran kecil.
Adapun pesanan tidak hanya datang dari Solo, namun juga dari Semarang, Blora, Malang hingga daerah lain di Jawa Timur.
"Dibanding hari raya Idul Fitri, hari raya Natal ini pesanan dua kali lipat meningkat," jelasnya.
"Hari Raya omzetnya Rp250 juta, sedangkan Natal ini saya mendapatkan omzet Rp500 juta," bebernya.
Diketahui, kerajinan milik Prasetyo ini juga sempat mendapat pesanan dari Presiden RI Jokowi pada tahun 2022.
(*)
Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
![]() |
---|
Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.