Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Tren Kejahatan Sukoharjo: 2023 Naik 182 Kasus, Ada 3 Kasus Besar, Termasuk Pembunuhan Dosen UIN Solo

Indeks kriminalitas di Kabupaten Sukoharjo menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2023 bila dibandingkan tahun 2022.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit saat jumpa pers akhir tahun di Mapolres Sukoharjo, Sabtu (30/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Indeks kriminalitas di Kabupaten Sukoharjo menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2023 bila dibandingkan tahun 2022.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan tren kejatahan mengalami kenaikan lebih kurang 11 persen.

Tahun 2022, ada lebih kurang 1.528 kasus kejahatan yang ditangani Polres Sukoharjo.

Sementara pada tahun 2023, jumlah tersebut naik 182 kasus menjadi 1.710 kasus. 

Dari kasus itu, Kepolisan Sukoharjo selama tahun 2023 telah menyelesaikan 1.608 kasus.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Larang Warga Pesta Kembang Api Saat Pergantian Tahun Baru 2024

Baca juga: Tangani 3 Kasus Korupsi di 2023, Kejari Sukoharjo Duduki Peringkat 3 Penanganan Tipikor di Jateng

"Dari 1.608 kasus yang telah diselesaikan, ada tiga kasus besar diantaranya, kasus pembunuhan disertai mutilasi, pembunuhan siswi SMP serta kasus pembunuhan dosen UIN," terangnya

Ia mengaku, kasus-kasus yang telah terselesaikan itu semua tidak lepas dari kerja keras anggota, serta peran masyarakat, instansi terkait termasuk media yang menjadi mitra kepolisian.

Dengan bertambahnya kasus kriminal, Kapolres berharap di tahun 2024 mendatang, masyarakat diminta untuk melaporkan jika mengetahui tindak pidana kasus kriminal.

"Kami siap menerima laporan, setiap ada kasus, kami siap 24 jam," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved