Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Insiden Konvoi PDIP di Boyolali

Enggan Tanggapi Kasus Simpatisan Ganjar di Boyolali, Gibran Imbau Masyarakat Jangan Terpancing

Gibran tidak mau banyak berkomentar soal kasus di Boyolali. Dia menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dan tetap menjaga keamanan.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Gibran saat ditemui di Car Free Night (CFN) Solo, Minggu (31/12/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar terkait peristiwa di Boyolali beberapa hari lalu.

Seperti diketahui, Sejumlah Simpatisan Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mengalami luka-luka usai dipukuli oleh oknum anggota TNI.

Namun demikian, Gibran enggan berkomentar banyak terkait insiden tersebut.

"Monggo itu yang di Boyolali saja," ujar Gibran saat ditemui di Car Free Night (CFN) Solo, Minggu (31/12/2023) malam.

Tetapi Wali Kota Solo tersebut menghimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan adanya insiden itu.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta Bansos Ditunda Selama Pemilu, Pakar Akui Rawan untuk Permainan Survei

"Pokoknya jangan terpancing," sambungnya.

Hal itu dimaksudkan Gibran agar masyarakat lain merasa aman.

"Pokoknya yang aman semua," imbuh suami Selvi Ananda.

Ia pun menambahkan, agar masyarakat bisa tertib saat berkampanye.

Salah satunya tidak menggunakan knalpot brong.

"Kalau kampanye, kampanye yang tertib. Jangan pakai knalpot brong," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved