Nyelonong Masuk Rumah Orang Ambil Tas Berisi HP, Warga Gemolong Sragen Babak Belur Dihajar Massa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang warga Kelurahan Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen bernama Eko Nuryadi (34) babak belur dihajar massa karena ketahuan mencuri.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan kejadian pencurian itu terjadi pada Selasa (2/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Dimana, aksi pencurian itu terjadi di rumah Jumadi (57) warga Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Menurut Suyana, pencurian terjadi pada saat korban sedang menyapu ruang tengah rumahnya.

Korban melihat pelaku sedang berdiri di depan pintu masuk tanpa salam.

Korban pun awalnya tidak menaruh curiga, dan melanjutkan aktivitas menyapunya.

"Korban melihat pelaku berdiri di pintu masuk, lalu tak berapa lama, pelaku diketahui keluar dari dalam rumah korban dengan setengah berlari," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (5/1/2024).

"Akhirnya korban curiga karena gerak-gerik pelaku, korban pun mengejar pelaku, sesampainya di teras rumah, korban melihat pelaku sudah berada diatas sepeda motor Honda Beat yang sudah menyala," tambahnya.

Baca juga: Korban Pencurian Emak-emak di Kios Pasar Bunder Sragen Ngaku Ikhlas, Pilih Tak Lapor ke Polisi

Baca juga: Sragen Belum Terapkan Pembelian Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkab Masih Tunggu Instruksi Resmi

Suyana menambahkan melihat hal tersebut, korban lantas berlari ke arah pelaku dan mengamankan pelaku dengan cara mendekap badan pelaku dengan kedua tangannya dari belakang.

Korban pun juga berteriak maling berkali-kali hingga mengundang warga berdatangan.

Menurutnya, pelaku juga sempat berusaha melarikan diri yang membuatnya terjatuh ke tanah bersamaan dengan sepeda motor yang dinaikinya.

"Kemudian warga yang datang juga turut mengamankan pelaku dengan cara memegang kedua tangan pelaku, lalu korban menanyakan apa yang sudah pelaku ambil," jelasnya.

"Namun, pertanyaan tersebut tidak dijawab oleh pelaku, dan hanya menyerahkan satu tas slempang kulit berwarna coklat tua berisi satu unit handphone," katanya.

Lalu, oleh warga dan korban, pelaku pencurian itu digelandang ke Mapolsek Gemolong.