Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Kisah Nenek Giyem di Sukoharjo, Usia 77 Tahun, Masih Berjuang Berjualan Serabi di Pinggir Jalan

Seorang nenek di Sukoharjo berjuang demi hidup. Dia berjualan serabi di pinggir jalan, entah itu saat panas atau hujan. Dia tetap berjualan

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Potret Mbah Giyem saat berjualan Serabi jawa menggunakan arang di timur lampu merah Bulakrejo, Sukoharjo, Sabtu (6/1/2024). 

Pada akhirnya di tahun 2018 mbah Giyem membuka usaha kecil yakni Serabi Jawa. 

"Serabi jawa ini terbuat dari bahan beras dihaluskan, kambil dan garam, lalu di bakar dengan tungku arang selama 5 menit, setelah itu disebarkan dengan kambil parutan dan dicampur dengan Gula Jawa," terangnya.

Ia memilih menggunakan arang karena api dari arang itu sangat stabil, sehingga mempunyai cita rasa sendiri. 

"Kalau pakai Gas ya bisa tapi matangnya lama, dan cita rasanya kurang, lalu juga mengirit pengeluaran uang," imbuhnya. 

Serabi yang ia tawarkan itu dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp 2.000 rupiah. 

Selain itu, Mbah Giyem buka lapak pukul 13.00 WIB sampai habis. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved