Berita Klaten

Dugaan Pembunuhan Wanita di Karanglo: Korban Ternyata Sempat Cerita Terima Ancaman

Sebelum ditemukan meninggal dunia di rumahnya, wanita lansia asal Karanglo Klaten ternyata sempat cerita adanya ancaman pada dirinya.

TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Rumah kediaman SW dipasang garis polisi, usai di laporkan diduga menjadi korban pembunuhan di Karanglo, Klaten Selatan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wanita lansia yang meninggal, SW (70) sempat menceritakan kalau dirinya mendapat ancaman dari seseorang beberapa waktu sebelum meninggal.

Keluarga SW, Sriyanto (48) mengatakan hal itu diungkap almarhum kepada tetangga rumahnya.

Namun demikian tidak diungkapkan ancaman tersebut dari siapa.

"Sebelumnya memang ada ancaman yang di laporkan ke bu RT. Hanya waktu itu dianggap biasa, karena takutnya guyonan," papar Sriyanto.

Baca juga: Makam Wanita di Karanglo Klaten Dibongkar Polisi, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Tetapi lebih lanjut Sriyanto menuturkan bahwa saudarinya tersebut sempat berujar bahwa kalau dirinya nanti mati maka ada yang membunuhnya dan bila rumahnya terbakar maka ada yang membakarnya.

Meski demikian, SW tidak menjelaskan secara rinci siapakah sosok yang menebar ancaman kepada dirinya tersebut kala itu.

Dari penuturan itu, keluarga SW pun makin meyakini bahwa wanita lansia tersebut meninggal diduga akibat adanya tindak pembunuhan dari seseorang.

Sementara itu Sriyanto sendiri terakhir bertemu dengan SW saat hendak berangkat kerja pada 2 Oktober 2023 pagi, dan baru pulang malam sekira pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Rumah Wanita Diduga Korban Pembunuhan di Klaten Telah Diberi Garis Polisi

Sebagai informasi, SW diketahui tinggal sendiri, ia tidak memiliki suami maupun anak.

Kanit 1 Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febriyanti Mulyadi mengatakan telah memeriksa beberapa saksi atas laporan dugaan korban tindak pembunuhan ini.

"Laporan saksi-saksi ada 5, dari tetangga, keluarga, dan kerabat terdekat," ungkapnya.

Pembongkaran kuburan sendiri dilakukan pada Kamis (11/1/2024), pembongkaran dilakukan guna tindakan autopsi jenazah.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved