Imbauan Dinkes Jateng soal Imunisasi Polio : 3,9 Juta Anak Harus Datang ke Pos Imunisasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pekan Imunisasi Polio dilakukan secara serentak di wilayah Jawa Tengah mulai hari ini, Senin (15/1/2024).

Hal ini dilakukan setelah adanya temuan kasus anak terpapar penyakit Polio.

Anak tersebut terpapar Polio setelah sebelumnya melakukan perjalan ke luar kota wilayah Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yunita Diah Suminar mengimbau agar seluruh anak-anak di Wilayah Jawa Tengah mendapat imunisasi.

"Jadi kepada masyarakat, kami imbau 3,9 juta (anak) di Jawa Tengah harus datang ke tempat atau pos-pos imunisasi Polio," ujar Yunita saat di temui di Desa Tanjungsari, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Sub-PIN Polio Klaten Dimulai, Ditandai dengan Tetesan Vaksin Pertama dari Bupati Sri Mulyani

Yunita berharap agar imunisasi ini bisa menghindarkan anak dari penyakit yang disebabkan dengan imunisasi.

Jika Kabupaten Klaten sendiri sudah melakukan imunisasi secara keseluruhan.

"Status (imunisasi) Polio di Kabupaten Klaten 101 persen lho (sudah semua), seharusnya tidak terjadi," ungkapnya.

Meski begitu, 1 anak yang terpapar Polio diketahui memiliki riwayat perjalanan ke daerah lain.

"Kemungkinan tertular, pas sampai sini kemudian demam, dan mengalami Polio," paparnya.

Baca juga: Siap-siap, Dinkes Klaten Bakal Gelar Imunisasi Polio Serentak Januari 2024, Sasar 118 Ribuan Anak

Wilayah Jawa Tengah sendiri sudah terbebas Polio sejak tahun 2014, dan harusnya sudah tidak ada lagi.

"Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan juga sudah tidak ada, semua sudah menggunakan jamban," ucap dia.

"Ini sebetulnya menjadi tantangan kita bersama (menangani polio), " imbuhnya.

Pekan imunisasi polio sendiri dimulai sejak 14 Januari 2024, hingga seminggu ke depan.

Dilaksanakan di seluruh Kota dan Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

(*)