KLB Polio, Dinkes Solo Wajibkan Anak 0-7 Tahun Imunisasi Polio, Meski Sudah Pernah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Vaksinasi Polio untuk anak usia 0 sampai 7 tahun diwajibkan ikut tanpa memandang status imunisasi.

Artinya, jika anak tersebut sudah pernah vaksin tetap wajib ikut program ini.

Seperti yang disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Setyowati.

“Tidak memandang status imunisasinya,” jelasnya saat ditemui pada pencanangan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Taman Cerdas Gilingan, Senin (15/1/2024).

Program ini serentak dilakukan 15 sampai 20 Januari 2024 sebagai respons mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca juga: Imbauan Dinkes Jateng soal Imunisasi Polio : 3,9 Juta Anak Harus Datang ke Pos Imunisasi 

Status ini ditetapkan setelah ditemukannya kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur; serta Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“Beberapa tahun belakangan tidak ada kasus. Tapi ada kasus di Klaten, Sampang Madura," jelas dia. 

"Oleh Kementerian Kesehatan Sub-PIN Polio di 3 Provinsi,” tambahnya.

Setyowati pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir menerima vaksinasi.

Dinkes Solo memastikan vaksin aman untuk diberikan ke anak.

Selain itu, jika ada kejadian ikutan akan ada tim tersendiri yang akan menangani.

Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai penolakan atas vaksinasi ini.

“Sub-PIN insyaallah aman. Kita sudah menjalin hubungan Pokja KIPI (Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi),” tuturnya.

Baca juga: Respons KLB Polio di Klaten dan Jawa Timur, Pemkot Solo Vaksinasi 50 Ribu Anak dalam 5 Hari

Dari hasil pendataan ada 50.115 anak di usia 0 sampai 7 tahun yang akan menjadi sasaran vaksinasi.