Berita Sragen
Antisipasi Kasus Polio, Dinkes Sragen Lakukan Vaksinasi, Sasar 95.231 Bayi hingga Anak-anak
Kasus Polio tidak ditemukan di Kabupaten Sragen sejauh ini. Kendati demikian, Dinkes Sragen tetap melakukan langkah antisipatif.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus Polio tidak ditemukan di Kabupaten Sragen sejauh ini.
Kendati demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen tetap melakukan langkah antisipatif.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinkes Sragen, Udayanti Proborini.
"Kalau kita kan tidak ada (kasus polio pada anak), tapi kita mengantisipasi kasus yang ada di Klaten," kata dia saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (16/1/2024).
"Jadi semua wilayah di imunisasi," tambahnya.
Baca juga: Kopi Maut Bercampur Obat Kuat, Diduga Jadi Penyebab Kematian Warga Gemolong Sragen
Lanjutnya, program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Sragen sudah dimulai sejak Senin (15/1/2024) kemarin.
Sasarannya adalah semua bayi, balita dan anak-anak dengan rentang usia 0 bulan hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari.
Vaksinasi Polio dilakukan di Posyandu hingga ke Puskesmas terdekat.
Selain itu, pihak Puskesmas juga melakukan aksi jemput bola dengan mendatangi PAUD, TK dan SD yang ada di wilayah tersebut.
"Sasaran real ke 95.231 bayi, balita, termasuk anak-anak, capaian hari pertama kemarin sudah 22.400-an yang sudah divaksin polio," terangnya.
Baca juga: Bermula Pesan WA Tak Dibalas, Pria Gemolong Sragen Ditemukan Tewas di Ruang Tengah Rumah
Vaksinasi Polio tahap pertama dilakukan mulai 15 sampai 21 Januari 2024.
Dan vaksinasi Polio tahap kedua dilakukan satu bulan kemudian atau dimungkinkan dilaksanakan tanggal 18 Februari 2024.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen memastikan jumlah vaksin untuk mencegah penyakit polio ini cukup.
"Kalau ketersediaan cukup, karena ini program nasional, vaksin yang kita punya ada 2.160 vial, kalau 1 vial itu untuk 40 sampai 50 sasaran," terang dia.
"Satu sasaran itu diberikan 2 tetes, apabila nanti tidak cukup, kita ambil lagi," pungkasnya.
(*)
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.