Antisipasi Pohon Tumbang di Sukoharjo, BPBD & DLH Sukoharjo Pangkas Pohon di 12 Kecamatan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo gerak cepat melakukan pemangkasan pohon.

Pemangkasan pohon itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat curah hujan tinggi.

Kalak BPBD Sukoharjo, Aryanto Mulyatmojo mengatakan telah melakukan koordinasi dengan DLH dan DPU.

"Saat ini petugas DLH sudah diturunkan dan terbagi di beberapa titik," ucap Aryanto, saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (16/1/2024).

"Ada 12 Kecamatan untuk pemangkasan pohon yang dikiranya membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar," tambahnya. 

Baca juga: Sempat Dirawat di RS PKU Solo, Satu Pelajar yang Alami Laka Tunggal di Sukoharjo Meninggal

Daerah-daerah yang saat ini selesai pemantauan diantaranya, Kecamatan Baki, Gatak, Bendosari dan Mojolaban. 

"Alhamdulillah saat ini, DLH sudah berjalan ada beberapa titik yakni di Kecamatan Baki, Gatak, dan jalur Bendosari, Mojolaban," terang dia.

"Itu sudah tidak ditindaklanjuti," tambahnya.

Kendati demikian, BPBD Sukoharjo terus berupaya untuk mencegah kemungkinannya terjadi pohon tumbang. 

Mengingat, diprediksi awal tahun 2024 ini, masih akan terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan pohon-pohon tumbang. 

Baca juga: Masih Proses Revitalisasi, Kios Pasar Desa Pranan Sukoharjo Sudah Dibooking 50 Pedagang

"Di Sukoharjo sendiri, sudah ada beberapa korban material seperti rumah warga dan kendaraan yang sempat tertimpa pohon tumbang," ucap dia.

"Saya juga mengimbau agar warga Sukoharjo tidak segan-segan melaporkan ke BPBD terkait adanya pohon yang dikiranya membahayakan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto mengatakan pemangkasan pohon tumbang ini menjadi langkah strategis untuk meminimalisir dampak bencana alam di Sukoharjo.

"Terutama dalam menghadapi ancaman pohon tumbang akibat cuaca ekstrem atau kondisi lingkungan yang tidak stabil," ucap Agus, Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, koordinasi antar BPBD dan DLH Sukoharjo sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap pohon tumbang.

(*)