Arkapala UT Surakarta Buka Tahun 2024 dengan Gerakan Menanam 150 Pohon di Grobogan dan Karanganyar
Bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDHAS) sebagai penyediaan bibit pohon, Arkapala melakukan penanaman pohon di 2 lokasi
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Arkapala Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM Mapala) Universitas Terbuka (UT) Surakarta menutup kegiatan kemahasiswaan di 2023 dan membuka kegiatan kemahasiswaan di 2024 dengan cara unik.
Bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDHAS) sebagai penyediaan bibit pohon, Arkapala melakukan penanaman pohon di sejumlah wilayah bersama-sama dengan warga.
Dengan mengusung tema “Arkapala Peduli Hijaukan Bumi Kembali”, pada 31 Desember 2023 Arkapala telah melakukan penanaman 50 pohon di Hutan Segoro Gunung wilayah Grobogan.
Penanaman 100 pohon kemudian dilanjutkan setelahnya di Situs Purba Watu Dakon Gondangrejo Karanganyar pada 14 Januari 2024.
Baca juga: Dua Mahasiswa UT Surakarta Berhasil Bawa Pulang Medali Perak dan Perunggu di Ajang POMNas XVIII
Adapun pohon yang ditanam antara lain pohon nangka, rambutan, sirsat, dan mete.
Kegiatan penghijauan ini juga dihadiri oleh Direktur UT Surakarta , anggota DPRD Karanganyar, Kepala Dusun Watu Dakon dan Ketua Kelompok Sadar Wisata.
"Kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu impelentasi dari slogan UT Surakarta di tahun 2024, yaitu “Yang Muda Menggapai Asa di Dunia Terbuka. Berkaitan dengan slogan dan kegiatan penghijauan ini," kata Direktur UT Surakarta, Yulia Budiwati.
Yulia menyampaikan pesan agar mahasiswa UT terus belajar, termasuk belajar dari alam, karena sepuluh tahun yang akan datang mereka adalah para calon pemimpin bangsa.
Sementara Suwarni, anggota DPRD Karanganyar, berpesan agar para mahasiswa harus mencintai alam sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri dan orang-orang tercintanya.
(*)
| Asal-usul Air Terjun Kedung Sriti, Surga Tersembunyi yang Ekstrem di Tawangmangu Karanganyar |
|
|---|
| 6 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Karanganyar Jateng, Nikmati Sajian Otentik di Kaki Gunung Lawu |
|
|---|
| Keresahan Guru Madrasah Kemenag di Karanganyar, Tak Bisa Daftar PPPK Gegara Terbentur Administrasi |
|
|---|
| Guru Madrasah Karanganyar Demo ke Jakarta : Puluhan Tahun Mengabdi, Tak Diakui Negara |
|
|---|
| Nglurug Jakarta, Puluhan Guru Madrasah Karanganyar Suarakan Kesetaraan dengan Guru Sekolah Negeri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.