SMP Al Firdaus Sukoharjo Masuk Sekolah Adiwiyata Provinsi, Makin Mantapkan Citra IB Learning Profile

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Middle Years Program-High School (MYP-HS) Program SMP Al Firdaus Sukoharjo terpilih menjadi satu di antara sekolah yang mewakili Kabupaten Sukoharjo berebut prestasi jadi Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi tahun 2024.

Capaian itu semakin memantapkan citra MYP-HS Al Firdaus Sukoharjo sebagai sekolah yang peduli dengan lingkungan khususnya sekitar tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Siswa PYP EY Al Firdaus Surakarta Ikuti Aksi Sosial Shodaqoh Nasi, Latihan Agar Gemar Bersedekah

Untuk diketahui, MYP-HS Program SMA Al Firdaus tahun 2023 pernah meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dalam Penganugerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 di Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti KLHK RI, Jakarta pada Selasa (17/10/2023).

Seakan tak ingin berhenti mencetak prestasi, kini MYP-HS Program SMP Al Firdaus Sukoharjo sedang berjuang untuk meraih prestasi tingkat provinsi Jawa Tengah.

Memiliki pengalaman yang cukup dengan raihan prestasi di 2023, meyakinkan Kepala MYP-HS Al Firdaus Sukoharjo Umi Nopiarti bahwa prestasi yang serupa dapat diperoleh untuk jenjang pendidikan SMP.

"Jadi dari prestasi yang telah diraih oleh SMA akan kita kemas lebih baik lagi agar memperoleh prestasi tingkat provinsi hingga nantinya tembus ke tingkat nasional," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Diungkapkan lebih lanjut oleh wanita yang akrab disapa Umi itu bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan penerapan pembelajaran berbasis Kurikulum IB atau International Baccalaureate profile-nya yakni caring atau peduli.

Sebagai seorang individu yang peduli menunjukkan empati, kasih sayang, kebaikan terhadap orang lain bahkan juga kepada lingkungan sekitarnya.

Mereka secara aktif mencari cara untuk memberikan dampak positif baik kepada individu lainnya atau lingkungan.

Baca juga: Yayasan Al Firdaus Surakarta Resmikan Klinik Tumbuh Kembang Anak Puspa Holistic Integratif Care

Siswa IB didorong untuk mengambil tindakan, terlibat dalam proyek pelayanan, dan berkontribusi secara langsung.

"Menurut kami penghargaan itu bonus, namun yang paling penting adalah habbit (kebiasaan) baik dari siswa dan warga sekolah, dimana semua peduli terhadap lingkungan,"

"Kebiasaan menjaga lingkungan kita jadikan sebagai bentuk pembelajaran dalam penerapan IB learning profile-nya siswa yakni caring," imbuhnya.

"Karena sekolah tidak hanya sekadar mencari nilai akademik saja, tapi juga attitude. Salah satunya juga respect terhadap lingkungan," tegasnya.