Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Dipicu Ban Truk Pecah, Bus Rombongan SMA N Sidoarjo Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Guru & Murid Tewas

Bus yang membawa rombongan SMAN 01 Sidoarjo, kecelakaan di tol Solo-Ngawi, Kamis (18/1/2024) sekira pukul 20.30 WIB. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Istimewa
Kondisi bus SMAN 01 Sidoarjo terguling usai mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, sekitar pukul 20.30 Kamis malam (18/1/2024). 

TRIBUNSOLO.COM- Bus yang membawa rombongan SMAN 01 Sidoarjo, kecelakaan di tol Solo-Ngawi, Kamis (18/1/2024) sekira pukul 20.30 WIB. 

Dalam peristiwa itu, seorang guru dan murid tewas. 

Baca juga: Antrean Kendaraan Mengular 1 Km Imbas Longsor di Selo Boyolali : Ada yang Pilih Putar Balik

Baca juga: Kondisi Sopir 2 Mobil L300 & Granmax yang Terseret Longsor di Selo Boyolali : Tidak Terluka

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menjelaskan, rombongan bus urutan kedua dengan plat nomor W 7473 UP disopiri Riwiyono (50), warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Kendaraan bus menabrak truk bernopol L 8216 GE, muatan buah rambutan, dikemudikan Sukmo Asmoro (33), warga Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, Jepara.

“Ada 10 rombongan bus siswa SMAN 01 Sidoarjo pulang berwisata dari Jogjakarta. Kecelakaan bermula dari truk melaju dari barat ke timur, arah Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, mendadak truk yang dikemudikan pecah ban dan terguling,” ujar AKBP Argo, Jumat (19/1/2024). 

Setelah kondisi tersebut, lanjut dia, sopir dan kenek truk langsung keluar dari kabin. Tiba tiba kemudian diseruduk dari belakang oleh bus rombongan SMAN 01 Sidoarjo.

“Tabrakan yang keras mengakibatkan bus terguling ke kanan hingga masuk ke parit. Posisi truk sendiri terguling di tengah jalan tol, jadi benturan tidak terelakkan," terangnya. 

Kecelakaan itu kata Kapolres mengakibatkan seorang murid bernama Nabil Asfa Putra (17) meninggal dunia. 

Warga Desa Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo itu meninggal dunia di rumah sakit. 

“Korban seorang murid meninggal usai mendapatkan perawatan di RS AT Tin Husada selama empat jam,” ujar AKBP Argowiyono, Jumat (19/1/2024).

Sedangkan guru bernama  Sutining Hidayah (59) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain dua korban meninggal dunia, AKBP Argo menambahkan, 21 orang mengalami luka ringan. 

“Saat ini dirawat tersebar di tiga rumah sakit. Yakni RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo dan RS AT Tin,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved