Lika liku Kuliner Sate Anjing di Solo
Curhat Pedagang Olahan Daging Anjing di Solo Raya, Penghasilan Kini Seret Sampai Anak Di-bully
Pedagang anjing di Solo Raya mengeluh soal tidak adanya stok daging anjing. Mereka meminta solusi dari pemerintah.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pedagang olahan daging anjing di Solo Raya mencurahkan isi hatinya terkait penolakan perdagangan daging anjing.
Salah satunya penghasilan yang seret hingga anak mereka mengalami perundungan.
Para pedagang daging anjing Solo Raya ini berkumpul di lapangan wilayah kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten pada hari Senin (22/1/2024).
Pedagang daging anjing asal Sragen, Lasno mengatakan, hal ini berdampak pada nasib anak-anak pedagang.
"Media yang disebarkan para pecinta hewan juga berimbas kepada anak-anak kita yang masih kecil, di-bullying (rundung) di sekolahan," ungkapnya.
Hal ini membuat pikiran-pikiran anak para pedagang menjadi drop.
Padahal usaha olahan daging anjing yang ia jalani sudah turun-temurun.
Ia sendiri generasi ketiga.
Lasno meminta agar ada solusi dari pemerintah memfasilitasi dan duduk bersama antara komunitas pecinta hewan dengan para pedagang.
Hal tersebut agar ada solusi bagi kedua belah pihak.
"Kalau kita mau di-stop, terus solusinya bagaimana nasibnya orang segini banyaknya itu?," ucap Lasno.
Sebanyak puluhan pedagang tersebut membawa poster, berisi tuntutan.
Salah satu pedagang asal Sukoharjo, Suseno (62) mengaku telah berjualan selama puluhan tahun.
Baca juga: Pedagang Sajian Daging Anjing Soloraya : Pedagang Disuruh Tutup, Tanpa Memberikan Solusi
"20 tahun lebih, sejak tahun 2000 sudah jualan di Kartasura," ujar Suseno.
Penjualan Daging Anjing Jadi PR Kota Solo, Gibran Enggan Buat Larangan Lalui Perda Karena Hal Ini |
![]() |
---|
Gibran Tegaskan Surat Edaran Larang Jual Daging Anjing Terbit Gegara Desakan Warga Solo |
![]() |
---|
Penjual Daging Anjing di Solo Minta Bantuan Modal, Gibran Akui Bakal Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Solusi Gibran untuk Pedagang Daging Anjing di Solo: Kasih Modal, Diminta Beralih ke Komoditas Lain |
![]() |
---|
Jagal Anjing Solo Ungkap Cara Sembelih Anjing, Tidak Dipukul Sampai Mati, Sebut Tetap Dipotong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.