Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

BEM UNS Solo Desak Guru Besar UNS Ikuti Langkah UGM Hingga UI : Kalau Tidak Bisa, Kita Inisiasi

Desakan terhadap civitas akademik UNS Solo untuk merespons kondisi politik dan demokrasi Indonesia saat ini dilakukan BEM UNS.

|
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Andreas Chris
Ilustrasi gerbang masuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Desakan terhadap civitas akademik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk merespons kondisi politik dan demokrasi Indonesia saat ini dilakukan BEM UNS.

Seperti yang dilakukan civitas akademik dari sejumlah kampus, diantaranya UGM dengan petisi Bulaksumurnya, kemudian ada Universitas Indonesia (UI) lewat Dewan Guru Besar mereka menyampaikan Seruan Kebangsaan sebagai kritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua BEM UNS, Hilim Ash Shidiqi mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah guru besar UNS perihal gerakan serupa. 

"Kemarin itu sudah mendesak beberapa guru besar untuk melakukan hal tersebut," ujar Hilmi saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (2/2/2024) sore.

Namun demikian, Hilmi menyebut bahwa belum ada respons serius dari pihak civitas akademik UNS sampai saat ini.

Baca juga: Almas Gugat Gibran di PN Solo, Kuasa Hukum : Kalau Dia Mengucapkan Terima Kasih Selesai

"Tapi ternyata belum ada inisiasi lebih lanjut terkait gerakan yang sekarang lagi ramai dilakukan oleh para guru besar (di universitas lain)," sambungnya.

Bahkan BEM UNS juga disebut Hilmi juga telah menemui petinggi Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) UNS untuk membicarakan gerakan tersebut.

"Sudah, sudah, kita kemarin ke Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) UNS, ke Prof Sunny," kata Hilmi.

"Tapi beliau hanya menjawab wah mantap mas gitu. Tapi memang belum ada inisiasi lebih lanjut," tambahnya.

Baca juga: Belum Ada Pengajuan Pindah TPS, Jokowi Tidak Akan Nyoblos di Solo, Sudah Terdaftar di TPS Gambir

Untuk saat ini, Hilmi menyebut bahwa pihaknya memilih untuk menjalin komunikasi dengan civitas akademik yang ada di UNS  terlebih dahulu.

Tetapi bila desakan kepada pejabat UNS itu tidak digubris. Hilmi mengatakan bahwa pekan depan pihaknya akan memantik mengawali gerakan tersebut.

"Tentu kita akan mendorong terlebih dahulu, kalau memang tidak bisa didorong, kita akan melakukan inisiasi, kita akan bikin sendiri gerakan tersebut," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved