Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Bendung Winong Ambrol, Sawah 786,87 Hektare di 3 Desa di Gondang Sragen Terancam Tak Teraliri Air

Jika bendungan sepenuhnya ambrol, air akan mengalir ke saluran utama sungai dibawahnya, dan air dari Sungai Sawur tidak akan mengalir ke irigasi sawah

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Bendung Winong di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen ambrol, sudah satu bulan diperbaiki, Sabtu (3/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ambrolnya Bendung Winong di Desa Tunggul berdampak langsung ke sektor pertanian yang ada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Bendung Winong ambrol pada awal Januari 2024 lalu.

Bendungan yang dibangun pada tahun 1935 tersebut, sejak awal memang diperuntukan untuk mengairi sawah seluas 786,87 hektare.

Ratusan hektare sawah tersebut tersebar di 3 desa yang ada di Kecamatan Gondang.

"Dampaknya otomatis dirasakan petani di Desa Tunggul, Glonggong, sampai Gondang, kalau disini jebol, sudah tidak bisa lagi," kata salah seorang petani, Sumardi saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (3/2/2024).

"Para petani tidak bisa mengelola sawah lagi (karena tidak teraliri air)," tambahnya.

Sumardi menjelaskan jika bendungan tersebut tidak segera diperbaiki, maka akan semakin tergerus banjir saat musim hujan.

Dengan begitu, jika bendungan tersebut sepenuhnya ambrol, maka air akan mengalir saluran utama sungai dibawahnya.

Baca juga: Tergerus Erosi, Bendung Winong di Gondang Sragen Ambrol, Petani Berharap Agar Segera Diperbaiki

Baca juga: Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Sepeda Motor di SPBU Sambungmacan Sragen Ternyata Seorang Sopir Truk

Dan air dari Sungai Sawur tidak akan mengalir ke saluran irigasi persawahan.

"Kalau musim hujan ini habis, ya sudah habis, tidak bisa digunakan, karena air tidak bisa masuk ke irigasi, langsung ke jalur yang besar, jadi tidak bisa masuk ke irigasi lagi," jelasnya.

Setelah mengetahui Bendung Winong ambrol, Sumardi langsung memberitahukan hal tersebut ke kepala desa.

Dari kepala desa, sudah meneruskan informasi tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen.

Dan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen sudah meninjau langsung ke lokasi.

Sumardi belum mengetahui kapan Bendung Winong akan diperbaiki.

Petani pun berharap, agar pemerintah segera memperbaiki Bendung Winong tersebut.

"Harapannya segera dibangun, agar nanti ekonomi warga di Desa Tunggul, Gondang, Glonggong bisa tetap berjalan," harapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved