Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo
Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Bertambah Jadi 3 Orang, Meninggal di Rumah Sakit
Polres Bantul menyebut saat ini ada 3 orang yang tewas dalam kecelakaan bus tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan bus pariwisata di Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2/2024) siang kini bertambah.
Polres Bantul menyebut saat ini ada 3 orang yang tewas dalam kecelakaan bus tersebut.
Dalam laporan sebelumnya, disebutkan jika 2 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka.
Baca juga: 2 Warga Sukoharjo yang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bantul, Bakal Dimakamkan di TPU Sendang Songo
"Iya, nambah satu orang. Total ada tiga yang meninggal dunia. Seorang meninggal di TKP, seorang di perjalanan, dan satu di rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui telepon, Kamis malam.
Polres Bantul saat ini masih terus melakukan pendataan korban yang luka maupun yang sehat.
Termasuk identitas para korban yang meninggal dunia.
"Masih didata identitasnya," katanya lagi.
Jeffy sebelumnya menjelaskan jika lokasi kecelakaan bus tersebut persisnya berada di tikungan Wanagama, atau bawah Bukit Bego.
Baca juga: Besok, 2 Korban Tewas Kecelakan Bus Maut di Bantul asal Sukoharjo akan Dimakamkan
Kronologi Kecelakaan
Adapun kecelakaan berawal ketika bus pariwisata nopol E 7607 V yang dikemudikan Arnada Feby Prastan (25) warga Pablengan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, melintas dari timur menuju ke barat.
"Menjelang sampai di TKP, sopir banting stir ke kanan kemudian KBM jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah, sehingga terjadilah laka lantas tersebut," kata dia.
Jeffry mengatakan, bus mengalami mengalami rusak pada kaca depan dan samping kiri pecah.
Sejauh ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus tersebut.
Bus Saestu trans nopol E 7607 V tersebut diketahui mengangkut 50 orang.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Bantul ke RS, Urus Pemulangan Jenazah 2 Warga Sukoharjo
2 Warga Sukoharjo Tewas
ua warga Tegalmade, Mojolaban yang meninggal dalam insiden kecelakaan bus terguling di wilayah Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY pada Kamis (8/2/2024) sore, bakal dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang sama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kedua jenazah telah tiba di rumah duka pada Kamis (8/2/2024) malam, sekira pukul 22.00 WIB.
Dua orang tersebut merupakan warga Dukuh Kesongo, Desa Tegalmade, Mojolaban Sukoharjo.
Salah seorang warga Sihono (65) mengatakan dua korban akan dimakamkan di TPU yang sama.
"Pemakaman sama di TPU Sendang Songo Dukuh Kesongo, Desa Tegalmade, Mojolaban," ucap Sihono, Jumat (9/2/2024).
Namun, pemakaman bakal dilakukan dengan selisih satu jam.
"Korban Sri Wanti nanti pukul 11 siang, korban Aissyah Kusumawati akan dimakamkan sebelumnya yaitu pukul 10 siang ini," terangnya.
Lebih lanjut, Sihono menyebut korban Sri Wanti masih satu keluarga dengan penyelenggara piknik dari perusahaan percetakan kertas.
"Sri Wanti ini masih satu saudara dengan yang mengadakan acara piknik, kalau yang korban Aissyah itu karyawan, rencana itu piknik keluarga tetapi karyawan diajak," paparnya.
(*)
Sosok Aissyah Kusumawati, Korban Tewas Kejadian Bus Maut Bantul, Ternyata Anggota KPPS di Polokarto |
![]() |
---|
Sopir Bus Maut Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, 25 Tahun asal Karanganyar, Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Penyebab Sementara Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Diduga Rem Blong, Bus Meluncur 60 Meter |
![]() |
---|
Kata Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Seperti Melaju 100 Km/Jam, Hanya Bisa Pasrah |
![]() |
---|
Kondisi Bus Maut yang Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, Uji KIR Kadaluarsa, Terakhir April 2019 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.