Berita Daerah
Tanggul Jebol yang Bikin Warga Demak Tergenang Sudah Tertambal, Pj Gubernur Sebut Tinggal Penguatan
Dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol yang membanjiri Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah teratasi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol yang membanjiri Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah teratasi.
Bahkan, tanggul juga dilakukan penguatan.
Baca juga: Gedung KPU Digeruduk Massa, Tuding Pemilu Curang, Tolak Hasil Pemilu
Baca juga: Momen Unik Pemilu 2024: Dosen Koreksi Skripsi Mahasiswi di TPS hingga Surat Suara Bertulis Koruptor
Hal diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana, saat meninjau kondisi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jumat (16/2/2024).
Sebelumnya, Nana sempat meninjau lokasi tanggul yang jebol dan sejumlah tempat pengungsian warga pada Sabtu (10/2/2024).
Berdasarkan hasil pantauannya, Nana menjelaskan, dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah teratasi.
“Kedua tanggul yang jebol sudah bisa ditutup. Awalnya sifatnya sementara, saat ini sedang dilakukan penguatan. Kurang lebih dua hari lagi tanggul ini sudah kuat,” kata Nana di sela-sela kunjungannya, Jumat.
Perlu diketahui, saat ini banjir yang merendam rumah warga sudah terlihat surut, karena tinggi genangan air hanya berkisar 10-50 sentimeter (cm) saja.
Untuk mengatasi genangan di area pemukiman warga, ada sebanyak 27 pompa air yang dioperasikan. Genangan air itu disedot dan dialihkan kembali ke sungai.
Adapun total 27 pompa air itu, rinciannya adalah 22 pompa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta lima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami terus melakukan langkah-langkah pemompaan air dan penyedotan air untuk dibuang ke sungai," tutur Nana.
Ia menjelaskan, saat ini sejumlah warga yang sebelumnya berada di pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing. Beberapa di antara mereka bahkan sudah mulai membersihkan area di sekitar rumah.
Adapun untuk mengurangi intensitas hujan di daerah tersebut, BNPB telah mengoperasikan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Melalui teknologi ini, gumpalan awan yang mengandung air dialihkan agar tidak jatuh di hulu Sungai Wulan.
"Alhamdulillah, hari ini cuaca cerah dan sungai pun sudah mulai mengarah ke normal, walaupun masih tinggi," ujar Nana.
Sementara itu, Jalan Pantura Demak-Kudus yang beberapa hari terakhir ini ditutup karena terendam banjir, saat ini kondisinya sudah mulai menyurut. (*)
2 Anggota Grup Facebook Gay Tuban Ditangkap, Polisi Sita Cambuk dan Rantai, Galeri HP Isi Foto Cowok |
![]() |
---|
Mahasiswi di Solo Mengaku Dukun Sakti Bisa Pindahkan Janin, Perdaya Korban Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kisah Purnomo Warga Grobogan Jateng Tersesat Sampai Mamuju, Dikira Buron Ternyata Hidupnya Pilu |
![]() |
---|
Bakal Ada Exit Tol Baru di Tol Semarang-Solo Jateng, Diharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Sekitar |
![]() |
---|
Nasib Kurir Sabu Jaringan Medan-Yogya-Solo Dijanjikan Upah Rp40 Juta, Baru Terima Rp5 Juta Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.