Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral, ART di Jakarta Diduga Disekap, Jarang Dikasih Makan hingga Tubuhnya Kurus Kering

Viral, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) diduga dianiaya sang manjikan. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Kompas.com
Ilustrasi Penyekapan 

TRIBUNSOLO.COM- Viral, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) diduga dianiaya sang manjikan. 

ART itu pun menjadi terlihat memprihatinkan, lantaran tubuhnya yang menjadi kurus kering. 

Ia terekam tengah duduk di atas tembok pagar.

Si ART diduga tak hanya dianiaya, akan tetapi ia juga disekap oleh majikannya hingga kelaparan.

Baca juga: Gibran Berencana Temui FX Rudy Usai Unggul dalam Hitung Cepat Pilpres 2024 di Kota Solo

Baca juga: TKN Klarifikasi Program Makan Siang Gratis, Pastikan Langsung Jalan Usai Prabowo-Gibran Dilantik

Bahkan, rambutnya seperti dicukur acak hingga tak lagi tampak seperti seorang wanita.

Dinarasikan dalam video yang beredar, dikutip dari Warta Kota, Kamis (15/2/2024), wanita yang diduga disiksa itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial IP (23).

Dia kala itu menerima sebuah bungkusan makanan dari warga yang juga berasal dari NTT dan iba kepadanya.

Namun, kala warga itu menanyai soal kondisinya, terkait apakah dia makan layak atau tidak, IP tampak menyuruh warga itu agar tidak berbicara terlalu kencang.

Dia menempatkan jari telunjukknya di depan mulut, kemudian menunjuk ke arah belakang punggungnya, seolah takut ketahuan oleh majikannya.

"Berapa hari tidak makan? Ko kasihan begini, ko dikurung," kata warga yang memvideokan tersebut.

"Beta (saya) sayang ko tara (kamu tidak) makan? Dari kemari ko (kamu) tidak makan? Kasihan ko kurus begini tinggal tulang," imbuh dia. 

Wanita itu sempat berharap uang kepada sang perekam.

Namun warga itu mengatakan percuma saja kalau dirinya tak bisa keluar untuk membeli makan.

Setelah itu, video berganti dengan warga yang beramai-ramai mendatangi rumah majikan korban.

"Ini korban ini (IP), kami lagi tunggu dari Polres Barat mau ke sini," kata orang dalam video tersebut.

Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan membenarkannya.

Menurut dia, pihaknya telah menerima laporan tentang dugaan penyekapan dan penganiayaan tersebut.

"Betul laporan sudah kami terima, akan kami tindak lanjuti secara profesional dan transparan. Untuk perkembangannya nanti kami sampaikan kembali," kata Andri saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Dia berujar, saat ini kasus tersebut sudah masuk dalam proses penyelidikan.

Oleh karena itu, pihaknya masih mendalami apakah korban mengalami luka-luka atau hal lain yang membahayakan dirinya selama bekerja dengan majikan tersebut.

"Nanti kami lakukan klarifikasi. Sementara kami lakukan penyelidikan, nanti akan kami sampaikan secara transparan," ungkap Andri. 

"Laporan tanggal 13 (Februari 2024). Sementara masih kami dalami, kami usut, kami sudah terima laporannya, nanti kami tindak lanjuti secara profesional dan transparan," pungkas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved