Kaos Rp 70 Ribu yang Dibeli Online, Picu Penembakan di Klaten, Korban Luka di Dada

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kaos kelompok menjadi pemicu aksi penembakan di Klaten, tepatnya di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

Di mana aksi penembakan tersebut melibatkan dua orang pelaku dan seorang korban. 

Pelaku tergabung dalam kelompok wis men cuex (WMC). 

Aksi penembakan terjadi bermula saat seorang pelaku berinisial D sedang mengonsumsi minuman keras bersama teman-temannya pada 15 Februari 2024 malam.

Pelaku melihat korban berinisial S (22) mendekat ke lokasi kumpul itu. 

Baca juga: PELAKU Penembakan di Wedi Klaten Ternyata Residivis Kasus Serupa

Ia kemudian memukul korban dengan tangan kiri hingga mengenai pipi kanan korban.

Pukulan dilakukan pelaku karena tersinggung melihat korban mengenakan kaos dari kelompok lain dengan tulisan Gaza. 

Korban pun membalas dengan memukul 1 kali dan mengenai hidung sebelah kiri pelaku. 

D dan korban laki-laki berinisial S (22) sempat saling memukul, dan dilerai.

"Korban dari keterangannya tidak ikut dalam geng, hanya memiliki kaos yang beli secara online di FB dengan harga Rp 70 ribu," papar Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Selasa (20/2/2024). 

Baca juga: KRONOLOGI Penembakan Warga Bayat Klaten, Berawal dari Mabuk Menjadi Duel

Setelah dilerai, pelaku meminta ditemukan kembali di area persawahan dekat jembatan Gambangan, Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten pada 16 Februari 2024. 

Korban memenuhi permintaan pelaku. 

Pelaku melihat korban yang datang langsung mengambil senjata jenis airsoft gun yang dibawanya 

Senjata airsoft gun itu lalu di arahkan dan ditembakkan ke korban oleh pelaku dengan jarak sekitar 5 meter sebanyak 3 kali mengenai badan korban.

Pelaku lain kemudian turun mengambil senjata itu dan menembaki korban sebanyak 3 kali.

Korban lari ke area persawahan. 

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tubuh diantaranya punggung, dada, tangan kanan-kiri, dan kepala bagian belakang.

(*)