Info Sukoharjo
Ditemukan Sapi Kencing Darah, Distanakan Sukoharjo Gerak Cepat Ambil Sampel Darah dan Beri Vitamin
Tujuan pengambilan sampel ini guna menemukan faktor risiko penyebab penyakit kencing darah di hewan konsumsi sapi.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Sukoharjo menerima laporan adanya Sejumlah sapi di Kabupaten Sukoharjo dilaporkan mengalami kencing darah.
Penyakit kencing darah ini disebabkan oleh parasit darah yang menimbulkan diagnosa yang lain, seperti Leptosphirosis, Brucellosis, dan Anthrax.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan UPTD Rumah Potong dan Puskeswan telah mengambil sampel darah sapi yang mengalami kencing darah.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Keliling 12 Kecamatan untuk Pastikan Penghitungan Suara Tingkat PPK Berjalan Baik
"Upaya pengambilan sampel darah serta pemberian vitamin, obat cacing, dan vaksinasi PMK dulai di Desa Kedungwinong, Nguter, Sukoharjo Sejak hari Rabu kemarin," ujar Bagas, Saat di konfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (24/2/2024).
Bagas berujar, tujuan pengambilan sampel ini guna menemukan faktor risiko penyebab penyakit kencing darah di hewan konsumsi sapi.
Lebih lanjut Bagas mengaku, Pengambilan sampel darah dilakukan pada 15 ekor sapi di Desa Kedungwinong.
"Itu menindaklanjuti laporan adanya kasus kencing darah pada sapi-sapi tersebut," paparnya.
Selain pengecekan, Dinas Pertanian dan Perikanan juga memberikan vitamin untuk obat cacing, serta vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Baca juga: Posko Kesehatan Didirikan usai 28 Warga Tawangsari Sukoharjo Keracunan Massal Daging Kambing
"Dengan temuan itu kami akan melakukan pengecekan sapi setidaknya 50 ekor sapi di peternak di Sukoharjo," ujarnya.
Bagas menambahkan akan tetap memantau perkembangan penyakit sapi ini menjelang bulan Ramadhan.
Sementara itu, peternak di Sukoharjo diminta untuk lebih waspada terhadap gejala kencing darah pada sapi mereka.
Jika terjadi gejala tersebut, segera menghubungi petugas terkait agar dapat ditangani lebih lanjut.
"Saya mengimbau agar peternak mengizinkan tim dari Distanakan Sukoharjo melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak sapi mereka secara berkala," tandasnya.
Ini bertujuan untuk memastikan kesehatan ternak dan mencegah terjadinya penyakit menular pada sapi.
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Serahkan Kartu PIP SMP, Bupati Etik Suryani Ingatkan Hanya untuk Keperluan Sekolah
(*/adv)
Mantap! Belasan Perusahaan di Sukoharjo Raih TJSLP Awards 2025, Bupati Etik Ajak Perkuat Kolaborasi |
![]() |
---|
Di Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Bupati Etik Targetkan Pendapatan Daerah 2026 Capai Rp1,8 Triliun |
![]() |
---|
Pemkab Sukoharjo Adakan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 2 Kursi Eselon II yang Segera Kosong |
![]() |
---|
Beasiswa Kuliah dari Pemkab Sukoharjo Diperebutkan Ratusan Mahasiswa, Proses Seleksi Bakal Ketat |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di Sukoharjo Turun 6,83 Persen! Pemkab Apresiasi Perusahaan Lewat TJSLP Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.