3 Tahun Pimpin Kota Solo, Gibran Akui Masih Ada Banyak PR Soal Infrastruktur

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Genap tiga tahun sudah Gibran Rakabuming Raka memimpin Kota Solo sebagai Wali Kota pada Senin (26/2/2024) kemarin.

Ia pun tidak memungkiri masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum rampung meski tahun ini merupakan tahun terakhirnya memimpin Kota Solo.

Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengaku masih banyak yang perlu ia selesaikan sebelum masa jabatannya habis.

"Ya masih banyak yang perlu diselesaikan ya," ujar Gibran, Selasa (27/2/2023).

Ada sejumlah pembangunan infrastruktur yang diakui Gibran masih dalam proses pengerjaan. Namun ia janjikan pada tahun ini semuanya akan selesai.

"Ya pembangunan-pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini. Kebanyakan selesai tahun ini," sambungnya.

Selain infrastruktur fisik Gibran juga mengaku masih ada banyak PR lain yang harus ia kejar sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca juga: Menakar Pertemuan Gibran dan Emil Dardak di Solo, Ada Jatah Menteri Muda?

Baca juga: Suara Prabowo-Gibran Tetap Unggul di Coblosan Ulang Sejumlah Wilayah, Gibran: Saya Tidak Ngikutin

"Kita ya sekali lagi, penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, pembukaan lapangan kerja, peningkatan IPM, ya itu aja. Penurunan gene ratio, stunting otomatis, sama kalau yang kemarin kita tanda tangan surat edaran daging anjing ini sedang kita follow up dengan kajian akademis," urai dia.

Bukan tanpa alasan, adanya sejumlah program yang belum rampung sampai saat ini diakui Gibran lantaran ada penghalangnya.

Ia mencontohkan seperti proyek pembangunan Viaduk Gilingan yang belum rampung sampai saat ini.

"Ya tahun ini kita selesaikan. Ya kemarin kan ada ott, nggak tapi ini udah akan kita selesaikan, tenang aja. Makanya kita kemarin ke sana, Minggu lalu. Udah sesuai timeline," kata dia.

Sementara itu, Gibran juga menegaskan dirinya akan berupaya menurunkan tingkat kemiskinan sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Ya nanti akan kita tindaklanjuti sesuai RPJMD," pungkasnya.