Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Warga Kemuning Demo, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi Janji Siapkan Tim untuk Cek Kebun Teh

Timotius mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan sesuai ketentuan apa yang dilakukan pemerintah.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Mardon Widiyanto
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Kamis (7/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menemui perwakilan masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang melangsungkan Demontrasi dan meminta menghentikan eksploitasi kebun teh.

Dari hasil pertemuan tersebut, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meminta tim teknis turun tangan mengecek lokasi eksploitasi kebun teh di Kebun Teh Kemuning.

Saat ditemui awak media, Timotius mengatakan Pemkab Karanganyar akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Desa Kemuning.

Baca juga: Paralympic Training Center Karanganyar Akan Ditinjau Jokowi, Pelantikan Kades Berjo Ditunda

"Diperlukan pengecekan ke lokasi untuk bisa memastikan aktivitas apa yang dilakukan yang ada disana," kata Timotius, Kamis (7/3/2024).

Timotius mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan sesuai ketentuan apa yang dilakukan pemerintah.

Ia mengatakan, secara komprehensif akan mengkaji, apa-apa yang perlu disempurnakan, bersinergi.

"Nanti setelah kita kaji pastikan, kita panggil pihak-pihak terkait," kata dia.

Sebagai informasi, lahan tersebut dikelola PT Rumpun Sari Kemuning (RSK) selaku pemegang Hak Guna Usaha  (HGU).

PT RSK menyewakan lahan kepada pihak-pihak lain dengan alasan pengembangan wisata di Desa Kemuning.

Baca juga: Ratusan Warga Kemuning Demo di Depan Kantor Bupati, Minta Eksploitasi Kebun Teh Dihentikan

"Kami mencari kewenangan kami dimana  karena mereka mendapat keweengan kewenangan Kodam (V Diponegoro)," ungkap dia.

"Pemkab ada wewenang untuk melakuakn proses perijinan mendirikan, namun OSW itu tidak bisa kami pantau karena juga terintergrasi dengan pemerintah pusat," pungkas dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved