Viral Pengantin Baru di Jogja Hilang, Pamit Suami Mau Pergi ke Mall tapi Cuma Pakai Sandal Jepit

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, kabar menghilangnya seorang perempuan yang juga pengantin baru di Yogyakarta.

Pria bernama Dihan Fahry Muhammad (30), mengabarkan jika istrinya, Mona Dinastika Maharani (26), hilang tanpa kabar.

Pria yang merupakan dosen di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta kehilangan sang istri sejak Senin (26/2/2024).

Baca juga: Viral Pengantin Wanita di Sultra Kejang Jelang Akad Nikah, Berujung Tutup Usia, Sempat Teriak-teriak

Mona menghilang setelah baru 23 hari menikah dengan Dihan pada Sabtu (3/2/2024).

Dihan lantas mengumumkan kabar hilangnya sang istri melalui Facebook pada Selasa (5/3/2024).

"INFO ORANG HILANG* Mohon bantuannya bila teman2 disini ada yg melihat/bertemu istri saya Nama : Mona Dinastika Maharani," tulis Dihan.

Kronologi Hilangnya Mona

Dihan lantas membeberkan kronologi menghilangnya sang istri.

Awalnya, dia bersama Mona sempat menginap di sebuah hotel di kawasan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, pada Minggu (25/2/2024).

Lokasi hotel yang mereka pilih ini berdekatan dengan Pakuwon Mall Jogja.

Baca juga: Alasan Istri di Lebak Baru Berani Laporkan Suami ke Polisi, Setelah Jadi Korban KDRT Selama 19 Tahun

Kemudian, pada Senin (26/2/2024) pagi, Dihan yang baru saja diterima bekerja sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi berangkat menuju tempat kerjanya.

Setelah itu, Mona memberi tahu kepada suaminya melalui WhatsApp, kalau dia akan pergi ke Pakuwon Mall Jogja.

"Bilang mau jalan-jalan ke mall, ya it's oke karena kemarin dia jalan-jalan ke Pakuwon ya biasa saja," ujar Dihan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Namun, pesan yang dikirimkan tidak terkirim atau hanya centang satu, sedangkan Mona sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Dihan mengatakan, ia mengirimkan pesan kepada Mona pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB setelah sang istri berkata akan pergi ke mall.

Baca juga: Benarkah Ibu Hamil yang Puasa Bisa Mempengaruhi Kondisi Janin? Dokter RS JIH Solo Ungkap Faktanya

Dihan masih menunggu pesan balasan dari Mona pada saat itu.

Namun, tidak ada kabar lanjutan dari Mona, sehingga Dihan memutuskan pergi ke Pakuwon Mall.

"Tak tunggu enggak ada kabar, tak telepon-telepon, enggak ada. Aku shalat maghrib di Pakuwon Mall. Aku sampe panik kok sampai maghrib tidak ada kabar," ungkap Dihan.

Pergi Cuma Pakai Sandal Jepit

Karena keberadaan Mona masih tidak diketahui, Dihan memutuskan kembali ke hotel, tempatnya menginap bersama sang istri sejak Minggu.

Lagi-lagi, Dihan tidak mendapat jawaban atas keberadaan Mona.

Kunci kamar yang awalnya dibawa oleh Mona ternyata sudah dititipkan kepada resepsionis.

Dihan kemudian masuk ke dalam kamar dan mendapati hampir semua barang milik istrinya masih lengkap, seperti tas, baju, sepatu, dompet, kartu ATM, NPWP, dan alat-alat kosmetik.

Ia mengatakan, hanya ada beberapa barang yang tidak ada, yakni sepasang sandal jepit, uang tunai, dan KTP.

Dihan mengatakan, Mona pergi hanya menggunakan pakaian biasa, yang tidak menunjukkan sang istri akan pergi ke mall.

"Dia pake bajunya itu sembarangan, maksudnya kaosan panjang, pake sandal jepit, bawa tas, dan celana kulot," jelas Dihan.

"(Mona pakai) kerudung hitam, baju lengan panjang corak garis hitam-putih, celana panjang warna cream, sandal jepit warna cokelat, dan membawa tas belanjaan berwarna hitam," sambungnya.

Baca juga: Viral Curhatan Wanita Belum Bisa Mencintai Suami Meski Sudah Punya Cucu 7, Begini Reaksi Mamah Dedeh

Hasil Rekaman CCTV Hotel

Dihan yang kebingungan mencari Mona melakukan beragam cara supaya keberadaan sang istri diketahui.

Pertama, ia meminta kepada resepsionis hotel untuk memperlihatkan rekaman CCTV, untuk mengetahui kepergian Mona dari hotel.

Rekaman CCTV menunjukkan, Mona meninggalkan hotel pada Senin sekitar pukul 09.22 WIB menggunakan taksi online.

Berbekal rekaman CCTV itu, Dihan bergegas ke kantor taksi online yang digunakan Mona meninggalkan hotel.

Hasil pelacakan pihak kantor taksi online menunjukkan, Mona pergi ke sebuah bank swasta yang terletak di kawasan Kaliurang, Sleman.

Menurut pengakuan sopir taksi online, Mona tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika diantar menuju kantor sebuah bank swasta.

"Istri saya tidak ngobrol apapun sampai lokasi bank. Langsung turun dan tidak ada orderan selanjutnya di aplikasi (taksi online). HP benar-benar mati sampai hari ini," ujar Dihan.

Pihak Bank Menolak Perlihatkan CCTV

Ia juga mendatangi kantor bank swasta yang didatangi istrinya, bertemu dengan sopir taksi online yang mengantarkan Mona, hingga menelusuri rekaman CCTV toko di sekitar kantor bank tersebut.

Namun, keberadaan Mona tetap tidak diketahui.

Menurut Dihan, pihak bank menolak untuk menunjukkan rekaman CCTV dengan alasan prosedur hukum selaku lembaga jasa keuangan di bawah Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Dengan dasar itulah pihak bank tidak menunjukkan rekaman CCTV kepada masyarakat biasa.

Dihan selanjutnya mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membuat laporan orang hilang.

Dihan juga meminta tolong kepada polisi untuk mencari keberadaan Mona.

Namun, berkas surat perintah kepolisian baru masuk ke pihak bank yang didatangi Mona pada Senin (4/3/2024).

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Dwi Daryanto mengatakan, laporan atas hilangnya Mona masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY.

"Tercatat laporan orang hilang tanggal 28 Februari 2024," ujar Dwi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Namun, Dwi menyampaikan bahwa Polresta Yogyakarta belum melakukan monitor terkait perkembangan laporan hilangnya Mona.

"Untuk perkembangan, kami di Polresta belum monitor," tuturnya.

(Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman)