Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kumpulan Rumus

Rumus Gaya Gesek Lengkap Pembahasan dan Contoh Soalnya

Gaya sendiri bisa berarti suatu tarikan atau dorongan yang akan memicu pergerakan suatu objek dengan bebas.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Rumah Belajar
Ilustrasi gaya gesek pada permukaan kaca dan triplek terhadap balok kayu. Berikut rumus gaya gesek dan contoh soalnya. 

TRIBUNSOLO.COM - Dalam Ilmu Fisika, para siswa biasanya mempelajari rumus gaya gesek untuk menghitung koefisien gesekan kinetis atau statis.

Rumus gaya gesek adalah gaya yang melawan arah gerak suatu objek yang berlangsung akibat kontak objek dengan orbit bidang lintasan memicu gesekan antara dua objek pada saat objek mulai bergerak hingga objek pun bergerak.

Besar dan kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh kekasaran permukaan dua bidang yang bersentuhan sehingga semakin kasar permukaan suatu bidang, maka semakin besar pula nilai gaya geseknya.

Baca juga: Rumus pH dan Penjelasannya, Lengkap Contoh Soal dan Cara Menghitungnya

Gaya sendiri bisa berarti suatu tarikan atau dorongan yang akan memicu pergerakan suatu objek dengan bebas.

Jenis-Jenis Gaya Gesek

1. Gaya Gesek Statis

Gaya gesek statis berlaku pada objek-objek yang diam atau tidak bergerak.

Akibat bekerja pada objek dalam posisi tidak bergerak, besar gaya gesek statis adalah hasil antara koefisien gesek statis dengan gaya normal objek.

Koefisien gesek adalah besaran yang bergantung pada kekasaran dua permukaan bidang yang saling berkontak.

Pada dasarnya, koefisien gaya gesek statis akan jauh lebih tinggi daripada gaya gesek kinetis.

Baca juga: Rumus Menghitung BEP Unit dan Rupiah, Lengkap dengan Contoh Soal

Rumus gaya statis dapat dinyatakan sebagai berikut:

fs = μs × N

Keterangan:

fs: besar gaya gesek statis (N)

μs: koefisien gesek statis (N)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved