Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Hama Wereng Cokelat Ancam Pertanian di Sukoharjo, Distankan Minta Petani Lakukan Ini

Tingginya hama wereng ini disebabkan salah satunya fenomena penetasan telur dari hama wereng cokelat.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Anang
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Sukoharjo mewaspadai ancaman serangan wereng cokelat di lahan sawah milik petani. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COK, SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Sukoharjo mewaspadai ancaman serangan wereng cokelat di lahan sawah milik petani.

Sebab, dari hasil pengamatan petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT) terjadi penetasan telur hama wereng cokelat pada tanaman padi di Desa Klaseman, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Sedikitnya, 15 hektare tanah persawahan di Desa Klaseman, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo harus waspada terhadap ancaman hama tersebut.

Baca juga: Meriahnya Buka Bersama Bupati Sukoharjo Etik Suryani Bersama 4 Kecamatan, Saling Sharing Kemajuan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno menuturkan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian hama wereng cokelat di Desa Klasman, Kecamatan Gatak.

Menurutnya, tingginya hama wereng ini disebabkan salah satunya fenomena penetasan telur dari hama wereng cokelat.

"Kami sudah rekomendasikan untuk melakukan pengendalian agar tidak sampai membuat tanaman-tanaman padi menjadi puso diserang wereng cokelat," ucap Bagas Windaryatno saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (19/3/2024).

Sementara itu, petugas sudah mengendalikan hama tanaman padi tersebut di Desa Klaseman, Kecamatan Gatak.

"sudah dilakukan pengendalian hari ini," terangnya

"Obat juga kami disediakan dari pemerintah, tetapi pelaksanaannya harus bersama-sama oleh petani dengan diawasi petugas kami dari penyuluh maupun pengamat hama penyakit tanaman serta perangkat desa," lanjutnya.

Baca juga: Peringati Hari Ginjal Sedunia, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Cek Kesehatan dan Senam Bersama Rakyat

Dengan maraknya hama wereng cokelat tersebut, Bagas meminta kepada desa-desa lain, untuk selalu menjaga ibu lahan sawahnya.

Agar hama-hama tersebut tidak merembet semakin luas pada pertumbuhan tanaman.

"Supaya, petani lebih jeli, lebih teliti untuk mengawasi kondisi tanaman, sehingga rekomendasi-rekomendasi pengendaliannya bisa dilaksanakan secara benar," tandasnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved