3 Tips Membuat Mental Anak Lebih Sehat Setelah Dimarahi, Ada Minta Maaf

TRIBUNSOLO.COM - Sebagai orang tua, ada momen dimana harus memberikan sikap tegas. 

Itu dengan cara memarahi anak. 

Namun, anak yang sering dimarahi ternyata memiliki dampak bagi mentalnya. 

Dilansir dari Kompas.com, berikut tiga cara untuk memperbaiki mental anak setelah dimarahi:

1. Tenangkan diri dan anak 

Sebelum mulai memperbaiki mental anak yang sering dimarahi, pastikan baik orang tua maupun anak sudah tenang. Setelah tenang, upayakan berbagai langkah untuk membangun hubungan orang tua dan anak.

2. Minta maaf 

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah orang tua meminta maaf kepada anak atas ekspresi kemarahan yang salah selama ini. 

Beberapa orang tua menganggap permintaan maaf melemahkan otoritas mereka. Padahal, permintaan maaf justru menjadi langkah yang penting untuk mulai memperbaiki mental anak yang sering dimarahi. 

Selain itu, anak bisa mencontoh sikap orang tua yang berani meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.

Baca juga: Belum Nikah, Robert Pattinson dan Suki Waterhouse Dikaruniai Anak Pertama, Fans Twilight Merasa Tua

3. Tunjukkan kasih sayang 

Sikap orangtua yang menunjukkan kasih sayang secara tulus mampu menghilangkan perasaan negatif pada anak. Termasuk, rasa trauma mereka akibat sering dimarahi orang tua. 

Karenanya, cara  orang tua memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah dengan menunjukkan kasih sayang secara tulus. Adapun cara mengekspresikan kasih sayang tersebut beragam. 

Misalnya, memeluk anak, tersenyum tulus dan hangat pada anak, sampaikan kata-kata yang lembut penuh kasih sayang, dan menunjukkan kepedulian kepada perasaan anak. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi