Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kabinet Menteri Prabowo, Ganjar Pilih Jadi Rakyat Biasa, Gibran Bilang 'Yang Menawari Siapa?'

Ganjar Pranowo memilih untuk berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan mendatang. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri sidang perdana permohonan perkara PHPU di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan pendahuluan (penyampaian permohonan pemohon). 

Ganjar juga berterima kasih kepada relawan pendukung Ganjar-Mahfud dan menegaskan, tidak ada perjuangan yang sia-sia.

“Tapi takdir, Allah sudah tentukan. Maka ada banyak yang bisa kita kerjakan untuk rakyat sehingga siapa pun yang ditetapkan oleh KPU dan itu menang, Oktober dia dilantik," ucap dia.

"Berikan mereka kesempatan untuk memerintah dan kita bisa memberikan dukungan dengan cara macam-macam. Yang baik kita dukung, yang tidak baik kita kritik dan yang berkuasa kalau dikritik telinganya enggak boleh tipis, karena itu kecintaan kita pada Republik,” pungkasnya.

Respons Gibran

Sementara itu Gibran justru mempertanyakan siapa yang menawari posisi tersebut.

“Yang menawari siapa?” jelasnya saat ditemui di kantornya Rabu (27/3/2024).

Ia ditanya awak media mengenai pernyataannya yang ingin merangkul semua.

Saat diungkit mengenai hal itu ia kembali menanyakan tawaran menteri untuk Ganjar datang dari mana.

“Siapa yang menawarkan?” ujarnya.

Ia kembali ditanya awak media apakah penolakan Ganjar soal posisi menteri bisa menjadi tanda bahwa ia tidak mau dirangkul.

Baca juga: 3 Nepotisme Jokowi Versi Kubu TPN Ganjar-Mahfud di Sidang MK, Singgung soal Pemanfaatan Jaringan

Gibran mengembalikan pertanyaan tersebut.

“Ya nggak tahu. Lha mau nggak?” tuturnya.

Ia menegaskan sejauh ini dari pihaknya tidak ada tawaran posisi menteri untuk mantan atasannya tersebut.

“Kalau penawarannya nggak tahu. Setahu saya nggak ada penawaran seperti itu,” ungkapnya.

Sedangkan mengenai perannya dalam menyusun kabinet ia pun enggan membeberkannya.

Menurutnya penyusunan kabinet masih terlalu jauh untuk diungkap ke publik.

“Itu masih dibicarakan nanti. Masih nanti itu ya. Masih lama. Masih harus diskusi dan lain-lain,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa poster susunan kabinet yang sempat ramai dibicarakan di media sosial X beberapa waktu lalu tersebut tidak benar.

“Nggak bener (susunan kabinet di X),” ujarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved