Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Aghnia Punjabi Sebut Putrinya Trauma Berat Usai Dianiaya Pengasuh, Tiap Tidur Mengigau Ketakutan

Begini kondisi terkini anak Aghnia Punjabi yang dianiaya pengasuhnya, disebut alami trauma berat.

Kolase TribunTrends
Penganiayaan putri Aghnia Punjabi. 

TRIBUNSOLO.COM - Selebgram Aghnia Punjabi membeberkan kondisi anaknya, JAP (3), setelah dianiaya sang pengasuhnya, IPS (27).

Aghnia Punjabi menyebut ada perubahan sikap anaknya setelah kejadian penganiayaan itu.

Dia mengatakan anaknya mengalami trauma berat.

Baca juga: Aghnia Punjabi Ungkap Kejanggalan Kasus Pengasuh Aniaya Anaknya, Sebut Alasan Pelaku Tak Masuk Akal

Diketahui, kasus penganiayaan ini viral setelah Aghnia Punjabi alias Emy Aghnia membagikan foto-foto jejak perlakuan kasar sang pengasuh di Instagram @emyaghnia, Jumat (29/3/2024) malam.

Aksi kekerasan tersebut terekam kamera CCTV di rumah Aghnia.

Dalam rekaman ini terlihat, pengasuh berinisial IPS tersebut beberapa kali berlaku kasar dengan tega memukul hingga menjambak putri selebgram tersebut.

Setelah kejadian, Aghnia Punjabi merasa anaknya mengalami trauma berat.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi oleh Sang Pengasuh

Sebab dirinya sering melihat JAP tidak nyenyak seperti biasanya ketika sedang tidur.

 “(Anak alami) trauma berat,” kata Aghnia saat jumpa pers di Polresta Malang Kota, dikutip dari Kompas TV, Minggu (31/3/2024).

“Jadi pas waktu tidur dia lima kali mengigau ketakutan.  Setelah saya sadarkan, terus tidur lagi, terus ketakutan lagi, saya sadarkan lagi, baru bisa tidur lagi,” ucap Aghnia.

Selain trauma tersebut, Aghnia mengaku juga khawatir dengan kondisi fisik sang anak.

Oleh karena itu, kini ia tengah memeriksa apakah ada luka dalam yang dialami anaknya akibat kekerasan tersebut.

Baca juga: Bolehkah Tidak Berpuasa saat Mudik Lebaran? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

“Lagi didalami (untuk luka dalamnya),” kata Aghnia.

Ia merasa terpukul dengan hal yang menimpa sang anak.

Kisah Pahit Aghnia Punjabi dengan Karyawannya
Kisah Pahit Aghnia Punjabi dengan Karyawannya (Instagram @emyaghnia)

Aghnia berharap IPS mendapat hukuman yang berat karena tindakannya yang keji saat melakukan dugaan kekerasan pada anaknya.

“Saya berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya.” tutur Aghnia.

Baca juga: Kisah Pahit Aghnia Punjabi: Anak Dianiaya Babysitter, Tahun Lalu Uang Rp800 Juta Ditilap Karyawan

Pelaku Sempat Membantah

Sebelumnya, diketahui bahwa pelaku pura-pura panik lantaran putri majikannya mendadak sakit.

IPS pun mengaku dirinya sudah menghubungi Aghnia tapi tak direspon.

"Ini matanya (korban) enggak apa-apa. Tinggal kepalanya. Belum ada info, nanti 3 jam lagi hasilnya. Dirontgen tadi," kata pelaku lewat chat dengan rekannya.

Dalam chat tersebut, pelaku mengurai kegeramannya terhadap sang majikan.

Seolah panik, IPS mengurai cerita lain soal penyebab luka di mata dan wajah anak majikannya.

Pelaku menyebut mata anak majikannya luka disebabkan oleh hewan.

"Kayaknya ini (luka di mata putri majikan) kena hewan," ujar pelaku.

Akan tetapi, skenario yang dijalankan oleh pelaku nyatanya cepat terbongkar.

Sebab, diam-diam Aghnia memasang CCTV di kamar anaknya.

Sempat tak mengaku sudah menyiksa anak majikan, IPS tak bisa berkutik karena ada bukti rekaman CCTV.

Dari rekaman CCTV diketahui IPS secara sadis selama 1 jam lebih menganiaya putri majikannya.

Lantaran siasatnya terkuak, IPS akhirnya mengakui perbuatannya.

IPS pun menceritakan penyebab mata kanan anak majikannya bisa berdarah hingga bengkak.

Ternyata pelaku menghantam mata kanan korban dengan ujung buku tebal berkali-kali.

"Biadab, pengakuan si setan (pelaku) ini, (korban) digebukin matanya pakai pucuknya buku tebal 7-8 kali. Udah enggak bisa bayangin kejamnya si psikopat ini," tulis kerabat Aghnia.

Kini, dikabarkan bahwa IPS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Atas perbuatannya, IPS terancam mendapat hukuman 5 tahun penjara.

(Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved