Bupati Etik Salurkan Bantuan CSR untuk Sanggar Inklusi di 12 Kecamatan Sukoharjo, Ungkap Harapannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sanggar inklusi di 12 Kecamatan Sukoharjo mendapatkan bantuan. 

Itu berasal dari CSR PT BPR BKK Grogol (Perseroda). 

Bantuan ini disalurkan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani pada Senin (1/4/2024).

Penyerahan bantuan dilakukan di lobby kantor Bupati Sukoharjo, dihadiri 12 Camat se-Sukoharjo. 

Pada momen itu, Bupati Etik mengucapkan terima kasih pada PT BPR BKK Grogol. 

Dia mengapresiasi CSR yang mendukung program inklusi sosial di Sukoharjo.

"Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi Sanggar Inklusi di berbagai kecamatan, membantu masyarakat kita yang membutuhkan dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperluas akses terhadap berbagai layanan," ujar Etik, Senin (1/4/2024).

CSR ini memberikan peran strategis untuk perkembangan ekonomi di masyarakat.

Baca juga: LKPJ 2023, Angka Kemiskinan di Sukoharjo Turun, Bupati Etik Suryani Tetap Gas Pemulihan Ekonomi

"Salah satu Bank yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah bertujuan menggerakkan sektor perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sukoharjo," paparnya.

Etik mengatakan, untuk mewujudkan visinya yakni mewujudkan masyarakat yang lebih makmur dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai elemen dan instansi. 

"Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor baik, pemerintah, perusahaan/ BUMN/ BUMD, maupun masyarakat" terangnya.

Apalagi saat ini kemampuan keuangan daerah (APBD) juga terbatas. 

Etik mengatakan, ada harapan untuk membantu pembangunan di Sukoharjo dalam berbagai bidang melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

"Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. BPR BKK Grogol, telah memberikan bantuan CSR sebesar Rp50 Juta kepada 12 sanggar Inklusi di seluruh Kecamatan Sukoharjo," Lanjut Etik.

Nantinya, ada total 12 sanggar yang mendapatkan bantuan Rp4,2 juta. 

"Dalam rangka mewujudkan para penyandang disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar mampu memiliki kemampuan, ketrampilan dan kesetaraan dengan anak-anak normal lainnya," tandasnya.

Etik menambahkan, Acara penyerahan bantuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya bagi semua warga Sukoharjo. (*/adv)