Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sakit Kepala Rentan Terjadi Ketika Puasa, Penyebabnya Bisa karena Dehidrasi, Ini Tips Menghindarinya

Berbicara sakit kepala ternyata memiliki banyak penyebab. Jadi harus diidentifikasi penyebab sebenarnya agar tahu penanganan yang tepat.

Istimewa
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit JIH Solo, dr. Yulia Sekarsari, Sp. PD 

TRIBUNSOLO.COM - Pernahkah Anda merasa sakit kepala saat menjalani puasa ramadan?

Jika sering mengalaminya, jangan disepelekan dan segera diperiksakan ke dokter.

Namun harus diketahui dulu, sakit kepala yang dialami bisa diatasi sendiri atau membutuhkan pertolongan ahli medis?

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit JIH Solo, dr. Yulia Sekarsari, Sp. PD, sakit kepala itu gejalanya luas, jadi harus diidentifikasi terlebih dahulu.

"Sakit kepala itu luas sekali, seperti kepala kita merasa nyeri, cenut-cenut, pusing dan lain sebagainya. Ini harus diidentifikasi dulu, ini sakit kepala yang seperti apa? Supaya kita tahu apakah kondisi sakit kepala kita saat berpuasa adalah sakit kepala yang masih bisa diatasi sendiri atau kondisi emergency," kata dia. 

"Biasanya yang masih bisa kita atasi sendiri adalah sakit kepala yang paling sering terjadi karena dehidrasi. Meskipun berpuasa sahur itu penting. Dan sahur itu bukan berarti asal makan asal minum, jadi saat sahur pun harus diperhitungkan berapa kalori, cairan yang kita butuhkan agar kita menjalani sehari penuh itu tetap bugar, fit," jelas dr. Yulia Sekarsari, Sp. PD.

Baca juga: Simak Manfaat Puasa Bagi Penderita Hipertensi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS JIH Solo Beri Tips

Tak hanya saat sahur, menentukan makanan saat buka puasa juga setelah tarawih juga penting agar bisa menjalani puasa dengan sehat.

"Saat berbuka pun juga harus memperhitungkan berapa porsi kita makan, berapa minum kita, nanti saat tarawih pun harus seperti itu, supaya besoknya tetap sehat dan fit. Kalau tidak seperti itu, baru sehari 2 hari sudah lemas,"

"Jadi sakit kepala ini paling sering memang dehidrasi, makanya sering diiklankan minimal 8 gelas sehari. itu untuk orang normal ya, beda jika bagi pasien cuci darah, gagal jantung, harus konsultasi ke dokter, berapa cairan yang diminum dalam sehari," beber dr. Yulia Sekarsari, Sp. PD.

Selain dehidrasi, ada juga penyebab sakit kepala karena gangguan lain.

"Penyebab sakit kepala yang lain bisa juga karena gangguan lambung, stress, stress itu kan banyak, tak hanya stress pikiran tapi juga sress fisik. Bagi yang memiliki penyakit seperti hipertensi dengan kondisi yang tidak dipersiapkan juga bisa mengakibatkan pusing," katanya.

"Bagaimana membedakan pusing biasa dengan pusing berbahaya dan harus segera ke dokter? Pusing yang kejadian mendadak, kemudian disertai gejala lain misalnya muntah, penurunan kesadaran, nyeri dada, itu kondisinya emergency dan pasien bisa langsung pergi ke UGD," urai dr. Yulia Sekarsari, Sp. PD. 

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved