Berita Solo

5 Mie Ayam Enak di Solo, Bisa Jadi Tempat Makan Siang Bareng Keluarga di Hari Libur Lebaran

Bagi kamu yang sedang mudik ke Solo, ini 5 rekomendasi mie ayam enak di Kota Solo untuk menikmati libur Lebaran 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Sajian semangkuk Mie Ayam Pilist. 

TRIBUNSOLO.COM - Saat lebaran idul fitri, biasanya di waktu siang hari, kita akan mencari makanan yang "ringan" setelah makan makanan berat seperti opor, kare dan lainnya di pagi hari.

Nah, warung ayam bisa menjadi jujugan untuk makan siang.

Bagi kamu yang sedang mudik ke Solo, ini 5 rekomendasi mie ayam enak di Kota Solo.

1. Cicipi Mie Ayam Pilist yang Legendaris, Tiap Hari Nyaris Tak Pernah Sepi Pembeli

Mie Ayam Pilist menjadi salah satu jujugan para penggemar mi ayam di Kota Solo.

Warung yang terletak di Jl. Wirotamtomo 16, Kelurahan Jayengan, Serengan, Kota Solo ini hampir tidak pernah sepi pengunjung.

Baca juga: Kuliner Solo: Kedai Sate Merah di Jalan Penumping Belakang Solo Grand Mall, Ada Menu Es Ketan Hitam

Alasannya, rasanya yang lezat membuat orang yang mencicipi tak ragu untuk kembali.

Mi ayam dengan harga Rp 12.000 per porsi ini memiliki tipikal manis seperti mi ayam pada umumnya.

Warung Mie Ayam Pilist di Solo.
Warung Mie Ayam Pilist di Solo.

Namun bumbu ayam yang meresap membuat rasanya tak terkalahkan.

Kuahnya yang cukup pekat kaya akan rempah membuat mi terasa nikmat.

Selain menu utama, Mie Ayam Pilist menyediakan berbagai makanan tambahan yang sangat lengkap.

Antara lain sosis, pangsit, ati ampela, ceker ayam, rambak, tahu bakso, lumpia, hingga tahu dan tempe goreng.

Warung ini buka tiap hari dari jam 09:00 WIB hingga 17:00 WIB.

Para pelanggan setia tetap tak beralih ke warung lain karena rasanya yang konsisten.

Dari warung kaki lima pinggir jalan sampai kini menempati rumah yang kini dapat menampung belasan pelanggan.

Saus, sambal, sampai acar tentu saja ada untuk para pelanggan yang ingin menambah cita rasa mie ayam miliknya. Ada pula minuman seperti teh dan jeruk yang bisa dipesan dalam kondisi dingin maupun hangat.

Tempat parkir dan ruangan yang cukup nyaman juga membuat warung ini dipilih untuk kulineran bersama handai taulan.

2. Mie Ayam Gang Kecil Lokasi di Tegalharjo Jebres, Mie Ayam Bakso Jamur Jadi Best Seller

Warung mie ini 'tersembunyi' di gang kecil yang ada di kawasan Jalan AR Hakim, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Jaraknya 2 meter ke timur dari Kantor Kelurahan Tegalharjo. Nama warungnya Mie Ayam Gang Kecil. 

Warung ini buka setiap Selasa sampai Sabtu mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Baca juga: Kuliner Solo: Ayam Geprek Kumlot UMS, Jadi Andalan Para Mahasiswa, Bisa Ambil Nasi Sepuasnya

Mie Ayam Gang Kecil, Jebres, Solo
Mie Ayam Gang Kecil, Jebres, Solo (TRIBUNSOLO.COM/Adi Surya Samudra)

Ketika telah menentukan pilihan menu mie, nanti kamu bakal ditanya, mau pakai mie gilik (biasa) atau gepeng.

Untuk Gepeng bentuk mienya pipih dan lebih lebar. 

TribunSolo.com sudah mencicipi mie dengan model gilik.

Teksturnya lembut dan saat masuk ke mulut, tekstur mie bisa dirasakan. 

Oya, untuk isian mie ayam original, itu ada ayam cincang, sawi hijau, kemudian ada taburan pangsit mini. Untuk kuah ada tambahan potongan daun bawang. 

Ayam cincangnya gurih dan kuahnya berkaldu sedap. Ketika kuah dan mie bercampur juga mampu menciptakan rasa yang pas. 

Harganya ? Berikut TribunSolo sajikan beberapa menu harga Mie Ayam Gang Kecil: 

1. Mie Ayam 

Kecil : Rp 10.000

Sedang : Rp 14.000

Besar : Rp 19.000

2. Mie Ayam Komplit

Kecil : Rp 15.000

Sedang : Rp 19.000

Besar : Rp 24.000

3. Mie Ayam Spesial 

Kecil : Rp 19.000

Sedang : Rp 24.000

Besar : Rp 29.000

Kwetiau/Bihun/Misoa Ayam : Rp 16.000

3. Coba Cicipi Mie Ayam Goreng Pak Har Manahan, Mak Nyus Tanpa Kuah

Di Kota Solo dan sekitarnya, cukup mudah menemukan kuliner mie ayam.

Namun mie ayam goreng, mungkin hanya sedikit warung atau rumah makan di Solo yang menjajakannya.

Umumnya, mie ayam disajikan kuah kaldu.

Seporsi mie ayam goreng tanpa kuah di warung Pak Har, Manahan, Solo.
Seporsi mie ayam goreng tanpa kuah di warung Pak Har, Manahan, Solo. (TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani)

Namun, mie ayam milik Pak Har disajikan cukup berbeda yakni digoreng. 

Warung Pak Har sendiri berada di kawasan Manahan atau tepatnya berada di pertigaan Jalan KS Tubun, Solo.

Harianto pemilik warung mie ayam goreng ini menceritakan awalnya berjualan mie ayam goreng. 

Menurut dia, sejak tahun tahun 2015 banyak para konsumen yang memesan mie ayam tanpa kuah.

"Permintaan konsumen, pengen mie ayam goreng, yaudah mulai saat itu saya coba buat sampai sekarang," ujarnya, Minggu (24/7/2022). 

Seiring berjalannya waktu, mie ayam goreng menjadi menu favorit di lapak jualannya. 

Menurutnya, untuk bahan-bahan tidak ada yang ditembahkan atau dikurangi dibanding mie ayam biasa. 

"Sama bahannya, sama kayak mie ayam yang berkuah. Bedanya tidak ada kuah saat digoreng," paparnya. 

Selain itu menurutnya juga tidak ada resep tambahan. 

"Untuk satu porsi (mie ayam goreng) dijual seharga Rp 8.000," jelasnya. 

Kendati Harianto masih melayani mie ayam berkuah seperti biasa, ia juga menjual menu tahu kupat.

"Untuk tahu kupat satu porsi dijual dengan harga Rp 10.000," pungkasnya.

4. Mie Ayam Tugu Lilin

Mie Ayam Tugu Lilin
Mie Ayam Tugu Lilin (Instagram/mieayampocongtugulilin)

Mie Ayam Tugu Lilin dikenal dengan sebutan Mie Ayam Pocong.

Meski begitu, traveler tidak akan menemukan hal tersebut saat makan Mie Ayam Tugu Lilin.

Mie Ayam Tugu Lilin menyajikan mi ayam dengan kuah cenderung manis.

Traveler juga bisa menambahkan bakso dalam mi ayam.

Mie Ayam Tugu Lilin berada di Jl. Joko Tingkir No.1, Dusun I, Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

5. Mie Ayam Adik Dewi

Seporsi mi ayam di Warung Mie Ayam Adik Dewi, Sondakan, Laweyan, Solo, Selasa (27/6/2017).
Seporsi mi ayam di Warung Mie Ayam Adik Dewi, Sondakan, Laweyan, Solo, Selasa (27/6/2017). (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

Mie Ayam Adik Dewi atau juga dikenal dengan Mie Ayam KUA, karena letaknya bersebelahan dengan KUA Kecamatan Laweyan.

Mi ayam yang satu ini identik dengan ukuran mi yang agak besar, namun teksturnya lembut dan kenyal.

Potongan daging ayamnya pun cukup besar dengan rasa yang cenderung manis.

Kamu pun bisa menambahkan ceker ataupun kepala ayam sebagai lauk.

Mie Ayam Adik Dewi berlokasi di Jl. Agus Salim No.60, Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

(*)
 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved