Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Seleb Korea Selatan

Tuai Pro Kontra, Min Hee Jin Beber Akar Masalah dengan HYBE, Sebut Mirip dengan Kasus FIFTY-FIFTY

Diketahui, Min Hee Jin pindah ke HYBE pada tahun 2019 dan menjadi CEO label baru Hybe, ADOR pada tahun 2021.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Instagram
Min Hee Jin bersama NewJeans 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Direktur kreatif SM Entertainment, Min Hee Jin tengah hangat diperbincangkan oleh para penggemar KPop di seluruh dunia.

Diketahui, Min Hee Jin pindah ke HYBE pada tahun 2019 dan menjadi CEO label baru Hybe, ADOR pada tahun 2021.

Ia kemudian sukses mendebutkan girl group NewJeans pada 22 Juli 2022, dengan lagu Attention.

Lagu-lagu NewJeans lainnya juga berhasil sangat populer dan membuat nama NewJeans dikenal luas di dunia hingga kini.

NewJeans dikabarkan akan comeback pada 24 Mei 2024 nanti.

Baca juga: ADOR vs HYBE, Awal Mula Kekesalan Min Hee Jin saat Debutnya ILLIT Dianggap Plagiat NewJeans

Namun kini, CEO mereka, Min Hee Jin justru bermasalah dengan perusahaan.

Min Hee Jin awalnya diberitakan ia ingin ADOR jadi perusahaan independen dan keluar dari HYBE.

Pihak ADOR lantas mengungkap soal plagiat yang dilakukan HYBE dan Belift Lab dengan mendebutkan ILLIT.

Hal ini membuat para penggemar was-was soal kelanjutan comeback-nya NewJeans.

Min Hee Jin pun speak up  lewat media, dan menyebut soal tak mungkin dirinya ingin menjadi independen dengan saham yang ia miliki hanya 18 persen di HYBE.

Lewat wawancara bersama Ilgan Sports, Min Hee Jin menyangkal dan menjelaskan dari sisinya terkait tuduhan mencari independensi dari HYBE dan lainnya.

Baca juga: Sekretaris Na Queen of Tears, Bomi APink Sudah 7 tahun Pacaran dengan Rado Black Eyed Pilseung

Dalam wawancara tersebut, Min Heejin mengklaim bahwa audit dan laporan yang “dirangkum” oleh ADOR, semuanya bersifat pembalasan dan dirinya sendiri bahkan mempertanyakan kapan hal ini bisa bocor ke media.

“Aku belum pernah bertemu investor mana pun yang merebut hak pengelolaan HYBE (di ADOR). Dan aku belum pernah mencoba mencuri hak eksekutif seperti klaim HYBE. Bagaimana Aku dapat melakukan hal tersebut dengan 18 persen ekuitas saham (dalam ADOR)? Karena HYBE memiliki 80 persen ekuitas saham, tidak mungkin aku dapat mengambil alih hak pengelolaan,"

"ADOR juga tidak mungkin meninggalkan HYBE tanpa persetujuan mereka. Sulit untuk memahami mengapa HYBE mengklaim hal yang mustahil ini," ungkap Min Heejin.

Selain itu, dia juga mengatakan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved